Komunitas Tangan Di Atas (TDA) kembali menggelar acara Pesta Wirausaha Nasional 2019 yang akan dihadiri oleh beragam pemangku kepentingan kewirausahaan di Indonesia. Acara Pesta Wirausaha Nasional yang ke- 11 ini digelar pada 25-27 Januari 2019. Bertemakan “Kolaboraksi”, agenda rutin setiap tahun ini akan diadakan di E-Covention Centre Ancol, Jakarta.
Dalam konferensi pers menuju Pesta Wirausaha Nasional 2019, Kamis (10/01/2019), di Uniqorn Coworking Space, Jakarta, Bimo Prasetio selaku Presiden Tangan Di Atas (TDA) mengatakan acara tersebut bukan sekadar menjadi panggung inspirasi di bidang usaha tetapi juga menjadi momentum untuk saling berkolaborasi. Di tengah persaingan bisnis yang kian ketat, pebisnis tidak perlu merasa takut atau pun khawatir. Hal ini justru menjadi momentum untuk menghadirkan peluang dari permasalahan tersebut.
“Yang menarik acara ini selalu menjadi ajang silaturahmi yang menghasilkan bisnis hingga kolaborasi baru. Di Pesta Wirausaha ini jadi ajang silaturahmi. Siapa yang sudah menjadi pelaku bisnis dan berhasil, mereka bisa berdiskusi dan memberikan pengalamannya di event ini,” jelasnya.
Pesta Wirausaha Nasional ini akan menghadirkan 30 pembicara di Panggung Inspirasi, Panggung Expo, Panggung kuliner, sembilan pemateri kelas digital, 1.000 mentor dan Coaching Clinic, 250 pameran, dan lebih dari 35.000 peserta.
Selain itu, Pesta Wirausaha kali ini juga dimeriahkan dengan acara Meet The Investor, EntrepreneuRun, dan juga 1.000 coaching serentak yang merupakan rangkaian acara selama 3 hari.
Pesta wirausaha ini merupakan perwujudan dari visi TDA untuk menjadi komunitas wirausaha yang memiliki kontribusi positif bagi Indonesia. Harapannya dengan adanya kolaboraksi para pemangku kepentingan wirausaha, maka iklim kewirausahaan di Indonesia bisa semakin kondusif dan semakin maju. Komunitas TDA berharap para pelaku wirausaha se-Indonesia dapat hadir agar mendapatkan inspirasi, edukasi, bahkan transaksi dalam dunia bisnis.
Tidak hanya diisi oleh kegiatan berbisnis, pestanya para wirausaha ini pun juga disisipkan oleh kegiatan sosial penggalangan dana, yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tahun-tahun sebelumnya dalam event ini kami juga melakukan penggalangan dana. Setiap tahunnya mencapai Rp 1 miliar. Dana tersebut telah kami sumbangkan ke Palestina dan juga saudara-saudara kita yang membutuhkan. Selama ini, kami selalu melakukan penggalangan dana, untuk tahun ini rencananya kita akan melakukan hal itu lagi untuk membantu saudara-saudara kita yang belum lama ini terkena bencana alam,” tutup Bimo.