Jelang usainya penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) dan Dyandra Promosindo sempat mengumukan total transaksi sementara dalam PEVS adalah senilai Rp 289 miliar. Sepekan kemudian, hasil rekapitulasi menyimpulkan bahwa pameran itu berhasil mencatat transaksi senilai Rp 379 miliar.
Ketua Umum Periklindo Moeldoko, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang dicapai oleh PEVS 2023. Terlebih, pameran itu juga mencatat jumlah visitor sebanyak 30.850 pengunjung.
“Kami sangat bangga dengan kesuksesan PEVS 2023 dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat. Pameran ini telah membuktikan bahwa minat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua peserta, mitra, media, dan pengunjung yang telah berkontribusi dalam menciptakan acara yang luar biasa ini,” ujar Moeldoko dalam keterangan pers kepada Marketeers.
Ia menilai, angka-angka positif ini mencerminkan komitmen masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif dan perhatian khusus terhadap kendaraan listrik. Mengingat, kendaraan listrik semakin menjadi fokus bagi para pemangku kepentingan dan pelaku industri kendaraan listrik dalam mendukung transisi energi bersih untuk menciptakan dunia yang sehat dan bebas emisi.
BACA JUGA: Mobil Listrik Mulai Dilirik, PEVS 2022 Catat Nilai Transaksi Rp 250 Miliar
Selama lima hari penyelenggaraan, PEVS 2023 berhasil menarik perhatian pengunjung melalui kontribusi dari 81 peserta yang terdiri dari merek kendaraan listrik roda dua dan roda empat, industri pendukung, supporting partner serta pelaku UMKM.
Selain fokus dalam menghadirkan ajang untuk memamerkan inovasi terkini dari sektor kendaraan listrik, PEVS 2023 juga memiliki misi untuk menggencarkan bisnis dalam menyokong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia melalui kehadiran berbagai aktivitas seperti B2C, B2B, B2G hingga seminar dan talkshow yang menjadi sarana edukasi dan literasi perkembangan kendaraan listrik.
Rudi MF, Project Manager PEVS mengapresiasi dukungan dari partner yang telah bekerjasama menyukseskan gelaran PEVS 2023. Menurutnya, PEVS 2023 bukan hanya sekadar ajang promosi yang fokus pada aspek B2C, B2B, dan B2G.
BACA JUGA: Dukung Mobilitas Berkelanjutan, MG Perdana Berpartisipasi di PEVS 2023
Karena, pameran itu juga telah mengintegrasikan elemen literasi dan edukasi melalui rangkaian seminar dan talkshow yang menghadirkan para pemangku kepentingan seperti Kemenkomarves, Kemendagri, Kemenperin, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kemenparekraf, para pemimpin daerah, serta tokoh-tokoh dari kalangan perusahaan dan akademisi yang berkompeten.
“Tak hanya itu, kami juga sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti acara ini. Seminar dan talkshow yang kami gelar berhasil menarik minat mereka, memberikan pengetahuan yang berharga, dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda yang peduli dengan masa depan mobilitas yang berkelanjutan,” tambah Rudi.
Di satu sisi, hal yang menjadi highlight yang terjadi selama penyelenggaraan PEVS 2023 yakni kolaborasi dan kesempatan kerjasama yang terbuka luas bagi seluruh lini masyarakat. Salah satunya adalah kolaborasi antara PT Nusantara Karya Reksa Internasional dan PERIKLINDO yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan kendaraan listrik.
Dalam upaya bersama ini, kedua pihak bekerja keras untuk mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan keamanan dalam penggunaan kendaraan listrik, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna.
Selain itu, PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi dan PT Mobil Anak Bangsa juga berkolaborasi dalam upaya menciptakan bus listrik teraman di Indonesia. Kedua perusahaan ini bersatu dalam visi untuk menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan terjamin keamanannya.
PEVS 2023 meraih dukungan yang kuat dari sejumlah perusahaan BUMN, di antaranya Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai Sponsor, Mandiri Tunas Finance (MTF) sebagai Official Leasing Partner, serta FAST, Kapal Api, Danamon, Warna-warni, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perhubungan RI, MRT Jakarta, dan Pemprov DKI Jakarta.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz