PT Nestlé Indonesia buka suara terkait dengan pemutusan hubungan kerja di Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur. Perusahaan mengeklaim proses tersebut sudah diterima seluruh karyawan yang terdampak dan memberikan pesangon di atas rerata industri.
“Sejalan dengan nilai-nilai Nestlé Indonesia yang berakar pada rasa hormat, kami berkomitmen untuk memperlakukan setiap karyawan yang terdampak dengan adil dan penuh rasa hormat. Untuk itu, manajemen telah menawarkan paket kompensasi yang jauh lebih tinggi di atas rata-rata industri maupun yang diwajibkan peraturan perundang-undangan kepada para karyawan yang terdampak transformasi bisnis ini,” kata manajemen Nestlé Indonesia melalui keterangan resmi yang diterima Marketeers, Selasa (12/12/2023).
BACA JUGA: Gandeng Qyos, Nestle Luncurkan Studi Kemasan Isi Ulang
Kendati demikian, perusahaan tak membeberkan jumlah pasti karyawan yang terdampak PHK tersebut. Hanya saja, santer dikabarkan jumlah karyawan yang terkena PHK mencapai 126 orang.
Perseroan menyebut sebelum mengambil keputusan untuk melakukan PHK telah mengomunikasikan terlebih dahulu kepada seluruh karyawan, baik yang terdampak maupun yang tidak melalui serikat buruh. Selain itu, Nestlé juga memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnisnya akibat dari keputusan tersebut.
BACA JUGA: Solusi Bisnis dari Nestlé Professional di Ajang FHI 2023
Saat ini, semua karyawan telah memahami pentingnya program tersebut, sementara proses PHK hampir selesai yang mana hampir semua dari karyawan yang terdampak menerima penawaran pemutusan hubungan kerja yang ditawarkan dengan baik.
“Adapun aksi-aksi solidaritas yang mungkin terjadi akibat hal ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika hubungan industrial. Kami mengajak semua pihak untuk senantiasa menghormati proses yang berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tulisnya.
Nestlé Indonesia telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 52 tahun, dan bertekad untuk terus menciptakan manfaat bersama, baik untuk konsumen, karyawan, mitra bisnis, dan bumi. Layaknya bisnis pada umumnya, perusahaan selalu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan dan tuntutan pasar, serta menjalankan strategi bisnis yang salah satunya berbentuk transformasi perusahaan.
“Nestlé Indonesia akan senantiasa berkomitmen terhadap pembangunan Indonesia. Kami percaya transformasi ini dapat memperkuat bisnis kami di Indonesia dan memungkinkan kami untuk terus menciptakan manfaat bersama di Indonesia,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk