Piala Dunia Brazil: Tarif Hotel Membuat Cemas Biro Wisata

marketeers article

Embratur, perkumpulan biro wisata yang terdapat di Brazil, meminta kepada Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dan operator hotel untuk mengusahakan agar tarif penginapan turun. Dari pantauan mereka, tarif hotel meroket pada perhelatan Piala Dunia yang akan berlangsung pada 13 Juni – 13 Juli 2014.

Di beberapa hotel yang menjadi rekanan resmi FIFA bahkan tarifnya meningkat lima kali lipat selama turnamen sepak bola itu. Embratur khawatir kondisi itu justru bisa merusak citra negara Brazil. Oleh sebab itu mereka menuntut FIFA dan Match, perusahaan agensi yang ditunjuk FIFA untuk mengurus akomodasi bagi mereka yang ingin menyaksikan Piala Dunia, segera melakukan sesuatu yang bisa membuat peningkatan tarif itu diturunkan.

“FIFA maupun Match melakukan mark-up tarif lebih dari 40% dari nilai kontrak yang mereka sepakati dengan hotel-hotel, ini yang menambah kenaikan tarif menjadi luar biasa tinggi,” ungkap Embratur.

Namun Match menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa kenaikan tarif bukan wilayah mereka melainkan pengelola hotel dan pihak-pihak terkait, termasuk biro wisata.

Piala Dunia memang sudah menjadi magnet dunia yang mampu menyedot jutaan manusia untuk bertandang ke negara di mana ia berlangsung. Berdasar data dari FIFA, World Cup 2006 yang diadakan di Jerman dihadiri oleh 3,3 juta penggemar sepak bola dari seluruh penjuru dunia.

Selain protes tarif hotel, protes lain yang sangat menonjol di Brazil adalah demonstrasi masyarakat di sana yang mengkritik tingginya anggaran untuk persiapan Piala Dunia.

 

 

Related

award
SPSAwArDS