PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), selaku distributor utama kendaraan Hino di Indonesia mengumumkan pergantian posisi presiden direktur. Posisi yang sebelumnya dipangku oleh Hiroo Kayanoki, kini Presiden Direktur HMSI dijabat oleh Masato Uchida. Pergantian ini efektif sejak 1 Februari 2020.
Hiroo Kayanoki yang telah memimpin selama 6 tahun, sukses membawa Hino menjadi market leader medium duty truck di Indonesia yang telah bertahan dalam 20 tahun terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, Hino juga berhasil memperkuat pangsa pasar light duty truck. Bahkan, Hino Dutro pada akhir tahun 2019 berhasil mencapai rekor market share tertinggi sebesar 22%. Selama masa kepemimpinan Kayanoki, Hino terus mengembangkan layanan Total Support sebagai pelayanan terbaik bagi bisnis konsumen.
Masato Uchida sendiri dinilai sebagai figur yang tidak diragukan lagi kapasitasnya di Indonesia. Sebelumnya, Masato menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di HMSI sejak tahun 2019. Sebelumnya, pada tahun 2008 Masato menjadi direktur untuk Hino Motors Sales Thailand, dan pada tahun 2013 memegang posisi sebagai General Manager Indonesia Division. Lalu pada tahun 2016 memimpin divisi Overseas & Marketing Hino Motors, Ltd (HML) Japan.
“Kita semua punya mimpi. Begitu juga orang-orang yang berhubungan dengan Hino yang mempercayakan mimpinya ke brand ini. Kami akan berjuang setiap hari untuk mewujudkannya mimpi seluruh keluarga Hino. Mari kita bekerja sama menyatukan kemampuan untuk meraih mimpi tersebut,” ungkap Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI.
Pergantian Presiden Direktur HMMI
Selain posisi Presiden Direktur HMSI, Hino Indonesia juga melakukan pergantian untuk posisi Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI). Jika sebelumnya posisi ini dipegang oleh Kazushi Ehara, per 1 Februari dijabat oleh Presiden Direktur yang baru Masahiro Aso. Pabrik Hino di Indonesia akan dijalankan oleh Masahiro Aso yang memiliki pengalaman yang mumpuni dan panjang dalam memimpin pabrik Hino.
Melihat perjalanannya, Masahiro merupakan pimpinan untuk Koga Plant Hino Motors Limited Japan yang merupakan pabrik utama Hino yang menyokong pabrik – pabrik Hino di luar Jepang. Koga Plant sendiri merupakan pabrik utama Hino yang sudah menerapkan sistem yang canggih.
Penggunaan robot banyak dipercaya untuk melakukan tugas yang sulit dan komponen – komponen yang berat sehingga meningkatkan keselamatan bagi para karyawan setempat. Selain itu, Koga Plant juga menerapkan sistem modular untuk produksi.
Sistem modular hadir sebagai salah satu elemen untuk menciptakan kendaraan yang paling sesuai. Dengan sistem modular, membuat produksi kendaraan dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan waktu tunggu.
“Kami berupaya mengerahkan teknologi yang telah kami bangun di Pabrik Koga ke pabrik-pabrik di luar negeri, termasuk di Indonesia,” ujar Masahiro Aso, Presiden Direktur HMMI.
Harapannya, pabrik-pabrik tersebut memiliki kualitas dan teknologi yang sama dengan pabrik di Jepang. Untuk itu, HMMI akan memperkuat pabrik Hino di berbagai bidang seperti teknologi yang canggih, penyediaan informasi, dan manufaktur berkualitas.