Perusahaan fintech di bidang pembiayaan pendidikan, Pintek, baru saja mendapatkan debt facility sebesar US$ 21 juta dari Accial Capital, private debt investor yang berbasis di Amerika Serikat.
Melalui debt facility ini, Pintek dan Accial Capital berharap dapat mempercepat penetrasi pembiayaan pendidikan dan berkontribusi terhadap ekosistem pendidikan yang lebih terjangkau dan inklusif di Indonesia.
Menurut Ioan Fainsilber selaku Co-founder Pintek, saat ini lembaga pendidikan perlu mengadaptasi teknologi untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh bagi siswa. Namun, kurangnya sumber daya keuangan dapat menghambat implementasi teknologi di sektor pendidikan.
“Ini merupakan gerakan kami untuk mendukung penuh program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penerapan digitalisasi sekolah sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi era industri 4.0, terutama di lembaga pendidikan,” tambah Tommy Yuwono, Co-founder dan Direktur Utama Pintek.
Pada bulan Desember lalu, Pintek telah meraih pendanaan senlai US$ 5 juta yang dipimpin oleh Finch Capital dengan partisipasi dari Accion Venture Lab dan investor lainnya.
Editor: Ramadhan Triwijanarko