Sebagai perusahaan cloud computing, Amazon Web Services (AWS) ingin berkontribusi dalam masa depan industri teknologi. Salah satu kontribusi yang ingin disasar adalah kontribusi dalam mendorong peran perempuan pada industri teknologi.
Untuk mewujudkan kontribusi itu, AWS pun menjalin kerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk menggelar AWS Girls’ Tech Day. Program ini merupakan program edukasi yang dikemas untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk bergabung dalam industri teknologi,
Reno Rafly, Dewan Nasional PJI, kegiatan rutin tersebut kali ini dihadirkan dengan melibatkan 300 siswi dari enam sekolah menengah atas di Karawang dan Cikarang.
BACA JUGA: Andal Sajikan Layanan AWS, Berca Hardayaperkasa Raih Status MCP
Pada tahun ketiga kolaborasi yang dipimpin oleh PJI ini, AWS Girls’ Tech Day hadir dengan memberikan kesempatan bagi para perempuan muda untuk mengeksplorasi keterampilan penting dalam bidang science, technology, engineering, art, and math (STEAM).
Keterampilan itu meliputi pemrograman dan berpikir komputasional. Selain itu, AWS Girls’ Tech Day juga menjadi kesempatan bagi para siswi untu terhubung dengan mentor, relawan, dan perempuan muda dengan minat yang sama.
“Melalui Girls’ Tech Day, kami ingin menciptakan lingkungan di mana perempuan muda merasa didukung dan termotivasi untuk mengejar karier di bidang teknologi. Selain mendorong keberagaman talenta di masa depan, pendidikan dan pelatihan STEAM bagi perempuan muda juga akan memberikan mereka akses yang setara dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk untuk meraih peluang ekonomi yang lebih baik,” kata Reno Rafly dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (5/11/2024).
Secara rinci, AWS Girls’ Tech Day adalah program unggulan global AWS InCommunities yang bertujuan untuk mengedukasi, menginspirasi, dan memberdayakan perempuan muda untuk mengejar karier di bidang teknologi.
Program ini dikemas untuk mendorong calon inovator perempuan untuk Berpikir Besar (Think Big) dan menghidupkan imajinasi mereka melalui STEAM, serta berpartisipasi dalam lokakarya yang menyenangkan dan menarik untuk mengeksplorasi jalur karier yang menjanjikan di bidang teknologi.
BACA JUGA: Gandeng Sarinah, Tobatenun Suarakan Kampanye #PerempuanDirayakan
“Bersama AWS, PJI akan berupaya untuk terus mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam inti berbagai program edukasi yang dikembangkan demi mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata dia.
Girls’ Tech Day tahun ini menghadirkan tiga pemimpin perempuan di industri teknologi untuk berbagi wawasan seputar peluang dan jalur pengembangan diri menuju karier bidang STEAM.
Mereka adalah Niki Tsuraya Yaumi, Co-Founder and COO Goers, Anantya Van Bronckhorst, Co-Founder Think.web dan Dhyoti Basuki-Ramdhani, Head of Communications, Indonesia and Philippines, AWS.
Selain bincang inspiratif, para siswi juga mempelajari dasar pemrograman dan berpikir komputasional melalui permainan berbasis unplugged coding dalam sesi Rangers Games Coding Tournament.