Tahun 2021 diyakini menjadi tahun yang prospektif untuk pemulihan ekonomi kreatif sebagai salah satu kunci pembangunan yang berkelanjutan. Fantastis Anak Bangsa (FAB) sebagai salah satu kreatif lokal berhasil menyambut potensi tersebut melalui transformasi bisnis periklanan menjadi sebuah platform bisnis kreatif.
“Industri ekonomi kreatif kian dinamis, sehingga menuntut pelaku di dalamnya harus bisa bergerak cepat dalam mengantisipasi dan menghadapi tantangan. Oleh sebab itu, melalui platform bisnis kreatif yang dibangun FAB, anak bangsa sebagai pelaku kreatif yang terkoneksi di dalamnya mampu mendapatkan dukungan teknologi, pendanaan, pendampingan, sumberdaya hingga jaringan bisnis akan mengakselerasi terbentuknya ekosistem bisnis kreatif yang mumpuni,” kata Fritz B. Tobing, Chief Executive Officer FAB
Pada platform bisnis kreatif FAB, berbagai sektor bisnis kreatif dapat saling terintegrasi. Di antaranya, game, perfilman, musik, fesyen hingga pengembangan aplikasi dan masih banyak lagi. Fritz mengaku bahwa tuntutan dan kebutuhan konsumen, merek dan korporasi kedepannya akan semakin pelik.
“Saat ini sekadar kreatif saja tak cukup, kedepannya yang dibutuhkan adalah pelaku usaha kreatif yang memiliki unique selling point yang jelas dan berbasis teknologi sehingga dapat menjawab kebutuhan mereka dengan lebih efisien. Visi kami ingin menjadi ekosistem bisnis terbesar bagi industri kreatif di Indonesia, oleh karena itu FAB bersama para talenta kreatif akan senantiasa berkreasi dan berinovasi agar dapat menjawab tantangan industri kreatif Indonesia di masa depan,” tegas Fritz.
Editor: Eko Adiwaluyo
