Pledge United Ajak Remaja Hindari Kekerasan Berbasis Gender

marketeers article

Inspire, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berfokus pada pengembangan keterampilan sepak bola, karakter, dan isu-isu sosial di Indonesia meluncurkan program terbaru. Kali ini, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Belanda, mereka memperkenalkan Pledge United.

Pendiri Inspire Jonathan Hamilton dan Deputy Head of Mission NL Embassy Jakarta Ardi Stoios-Braken memperkenalkan program tersebut, Rabu (25/9/2019) lalu di Kedutaan Besar Belanda, Kuningan, Jakarta.

Pledge United merupakan program kemitraan tidak hanya antara Inspire dan Kedutaan Besar Belanda. Namun, pihak lainnya seperti KNVB, Upshot, serta Kalyana Shira Foundation. Mereka mencoba mengatasi permasalahan sosial terbesar di Indonesia yaitu kekerasan berbasis gender. Bukan gerakan baru, Inspire dan rekan-rekannya terus berupaya memerangi kekerasan ini sejak dua tahun terakhir.

Pada laporan yang diterima terakhir, Komnas Perempuan melaporkan bahwa 33% perempuan Indonesia telah dilecehkan. Karena itu mereka memulai program Pledge United. Melalui program dengan pendekatan sepak bola ini, mereka mengajarkan remaja laki-laki untuk menghormati perempuan.

Mereka akan melakukan perjalanan ke 14 kota di seluruh Indonesia dan berdampak pada lebih dari sepuluh ribu remaja pria. Dengan kecintaan akan sepak bola dan kedekatan olahraga ini dengan masyarakat, diharapkan mampu menjadi alat ampuh untuk membuat perubahan sosial dalam masyarakat Indonesia.

“Ini adalah proyek paling menarik dan menantang yang pernah kami lakukan di Inspire. Dengan menggunakan jaringan kami dan mitra jangka panjang kami siap untuk mengatasi satu dari masalah terbesar Indonesia, kekerasan berbasis gender. Setiap perempuan memiliki hak untuk tidak hidup dalam ketakutan dan kami ingin melakukan bagian kami dalam membagikan pesan Pledge United kepada generasi berikutnya,” kata Jonathan Hamilton, Pendiri Inspire Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related