PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan SKPLU hingga Home Charging

marketeers article
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan SKPLU hingga Home Charging. (Sumber: Dok PLN)

PT PLN (Persero) terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah tersebut menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging yang dilakukan di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, (3/7/2024). 

“Penggunaan EV berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian, kami telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna EV melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dalam keterangannya, Kamis (4/7/2024).

BACA JUGA: Dorong Transisi Energi, PLN Kembangkan Ekosistem Hidrogen 

Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN menambahkan ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan makin berkembang pesat. Hal ini didukung oleh pemerintah dengan memberikan stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik, serta kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.

“Lewat berbagai stimulus dan dukungan yang diberikan saat ini pertumbuhan kendaraan listrik relatif signifikan. Capaian positif ini akan kita teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem EV sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih dari kendaraan fosil ke EV,” ucap Edi. 

BACA JUGA: Amankan Pasokan Listrik, PLN Ajak Warga Jaga Infrastruktur

Lewat kolaborasi ini, kata Edi, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik roda dua maupun empat, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan layanan Home Charging Services

“Selaras dengan penugasan oleh Pemerintah pada PLN, kami mendorong Bapak Ibu sekalian untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan dan menyediakan infrastruktur charging kendaraan listrik,” kata Edi. 

BACA JUGA: Dorong EBT, PLN Raih Pendanaan US$ 581,5 Juta dari World Bank

Edi mengungkapkan langkah strategis ini juga penting bagi perseroan guna mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024. Melalui kolaborasi ini juga diharapkan akan makin terbuka peluang peningkatan capability building dalam adopsi EV di Indonesia. 

Sementara itu, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia Budi Setyadi menyampaikan inisiasi kolaborasi PLN dan 28 mitra pada penguatan ekosistem EV ini berkontribusi penting dalam menghapus kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. 

BACA JUGA: Dorong EBT, PLN Raih Pendanaan US$ 581,5 Juta dari World Bank

”Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN yang menginisiasi kolaborasi ini dan mudah-mudahan MoU kali ini dapat segera dilaksanakan, termasuk mungkin penandatangan kerja samanya nantinya akan berdampak cukup signifikan,” ujar Budi. 

Budi juga mengatakan penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi dalam memperbaiki kualitas udara dan menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) khususnya di wilayah Jabodetabek yang sempat menempati posisi ketiga sebagai kota paling polusi di dunia. 

BACA JUGA: Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Raih Laba Bersih Rp 22,07 Triliun

Berikut daftar lengkap 28 mitra badan usaha yang berkolaborasi dengan PLN kali ini:

  1. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI)
  2. Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)
  3. PT Alessa Motors Nusantara
  4. PT Wedison New Energy Group
  5. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron),
  6. Skyline Mobility Inc
  7. PT Oyika Energi Indonesia
  8. PT Gotion Indonesia Material,
  9. PT Triangle Motorindo (Viar Motor),
  10. PT Industri Baterai Indonesia (IBC),
  11. PT TDL Energy Indonesia (TDL ID),
  12. PT Gesits Motor Nusantara,
  13. PT Energi Selalu Baru (VOLTA),
  14. PT Swap Energi Indonesia,
  15. PT Energi Kreasi Bersama (ELECTRUM).
  16. PT Saic Motor Indonesia (MG),
  17. PT Ardendi Jaya Sentosa (TOYOTA),
  18. PT Neta Auto Indonesia,
  19. PT Garuda Mataram Motor (VW),
  20. PT Indomobil Energi Baru (AION Y),
  21. PT Duta Cemerlang Motors (Hino),
  22. PT Multi Integra Digital,
  23. PT Darma Putra Lestari,
  24. PT Arista Elektrika Nusantara,
  25. PT High Volt Technology,
  26. PT Exelly Elektrik Indonesia,
  27. PT Listrik Anugerah Divina,
  28. PT Bringin Karya Sejahtera.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS