PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan, mulai dari pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi dalam kondisi prima untuk keandalan listrik di Labuan Bajo. Hal itu untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
Susyanto, Sekretaris Kementerian BUMN meminta PLN memastikan seluruh kesiapan infrastruktur kelistrikan, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian daya mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi.
“BUMN sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menyukseskan KTT ASEAN Summit 2023 ini. Dari sisi kelistrikan, PLN mempersiapkan segala sesuatunya sesuai target termasuk penambahan pembangkit untuk keandalan pasokan listrik di Labuan Bajo,” kata Susyanto dalam keterangan resmi PLN dikutip, Sabtu (22/4/2023).
BACA JUGA: Berkolaborasi, PLN Kembangkan PLTS Apung 42 MWp di Batam
I Gede Agung Sindu Putra, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT yang ikut mendampingi Susyanto menyampaikan langkah-langkah strategis PLN dalam mengamankan pasokan kelistrikan selama KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung.
“Kami pastikan keandalan operasi sistem kelistrikan yang andal dari pembangkit, transmisi dan juga distribusi di Labuan Bajo yang merupakan lokasi destinasi wisata superprioritas,” ujar Sindu.
Pengamanan kelistrikan utama akan dilakukan di venue kegiatan seperti Hotel Meruorah dan Ayana Resort. PLN juga memastikan pasokan listrik aman di Plataran Komodo dan Sudamala Resort yang menjadi tempat menginap para delegasi KTT ASEAN Summit 2023.
BACA JUGA: PLN Berangkatkan Dua Bus Mudik Gratis Khusus Difabel
“Kami juga memastikan pasokan listrik aman di objek vital lainnya seperti rumah sakit, posko pengamanan dan juga kawasan wisata. Kami menyiagakan personel dan alat pendukung listrik,” ucap Sindu.
PLN juga telah meresmikan Flores Control Center yang di dalamnya terdapat Regional Control Center (RCC) Flores dan Distribution Control Centre (DCC) Maumere. Infrastruktur ini merupakan pusat kontrol penyaluran listrik sistem Flores dari Labuan Bajo sampai dengan Maumere dan pusat kontrol distribusi listrik Pulau Flores.
“Saat ini kami terus memperkuat keandalan sistem pembangkit dengan memastikan ketersediaan energi primer tercukupi dan uprating jaringan di sisi distribusi,” tuturnya.
Sindu melanjutkan dalam rangka mendukung mobilisasi kendaraan listrik kepala negara, delegasi dan operasional, PLN juga mempersiapkan tujuh SPKLU fast charging di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat. Selain itu, PLN sedang mempersiapkan 100 standing home charging yang tersebar di lokasi area parkir hotel tempat menginap kepala negara dan delegasi.
“Untuk SPKLU menyambut delegasi telah siap 75%, dan sisa 25% diperkirakan minggu ke 4 April akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Labuan Bajo. Jadi untuk buffer gelaran KTT ASEAN Summit 2023 diupayakan aman dan berjalan lancar,” kata Sindu.
Sindu melanjutkan PLN juga menyiagakan 320 personel untuk bergerak cepat memitigasi risiko dalam melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan.
“Kami juga menyiapkan peralatan pendukung seperti 47 set uninterruptible power supply (UPS), 21 set unit gardu bergerak (UGB), enam set unit kabel bergerak (UKB) dan 34 unit genset,” ujar Sindu.
Selain itu, PLN juga membentuk command center sebagai pusat kontrol dan monitoring siaga kelistrikan selama perhelatan KTT. Command center tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan pemantauan dengan teknologi terkini hasil kerja sama dengan PT PLN Icon Plus.