PT PLN (Persero) meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Center pertama di Indonesia. Adapun fasilitas ini dibangun di Rest Area Km 38B Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat.
SPKLU Center ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI). Fasilitas ini dilengkapi dengan empat unit DC charger ultra fast charging berkapasitas 120 kiloWatt (kW), yang memungkinkan pengisian daya kendaraan listrik dalam waktu yang lebih singkat.
BACA JUGA: Jelang Mudik, Bahlil Minta PLN Siapkan 3.558 SPKLU
Selain itu, tersedia juga satu unit AC charger 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil, memberikan fleksibilitas bagi semua pengguna.
SPKLU Center ini mampu melayani sembilan unit (electric vehicle/EV) yang hendak melakukan pengisian daya listrik dalam waktu bersamaan.
Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN menjelaskan, langkah ini merupakan strategi perseroan dalam melakukan dekarbonisasi sektor energi melalui akselerasi kendaraan listrik.
BACA JUGA: Meroket 299%, SPKLU PLN Bertambah 3.233 Unit Tahun 2024
Edi menyebut, seiring dengan berkembangnya EV di Indonesia dan pembangunan infrastruktur SPKLU, hal ini dapat mendukung pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.
“Pengembangan ekosistem EV tentunya akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mempercepat dekarbonisasi di Indonesia melalui peralihan ke kendaraan listrik,” kata Edi melalui keterangan resmi, Selasa (26/3/2025).
Sebagai mitra utama dalam proyek ini, PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik nasional. Yeny Maria, Direktur Utama PT UCI menyampaikan antusiasmenya terhadap peresmian ini.
Pembangunan SPKLU Center di Rest Area KM 38B Jagorawi merupakan bagian dari visi besar untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas di Indonesia.
Dengan semakin banyaknya infrastruktur pengisian daya yang tersebar di titik-titik strategis, masyarakat kini dapat lebih percaya diri dalam beralih ke kendaraan listrik.
“Ini adalah langkah besar menuju masa depan mobilitas yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Yeny.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
