Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memerlukan pasokan listrik yang stabil tapi tetap ramah lingkungan. Oleh karena itu, PT PLN (Persero) akan menyiapkan sistem kelistrikan yang andal untuk Istana Kepresidenan.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN mengatakan sistem kelistrikan yang akan dihadirkan ini mengusung konsep state of the art of technology dengan berbasis pada pasokan listrik ramah lingkungan dan didukung oleh teknologi pintar.
Sistem ini dipilih karena sistem serupa telah diterapkan PLN dalam revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta. Revitalisasi ini pun membuat sistem kelistrikan di Istana Kepresidenan menjadi tempat dengan sistem kelistrikan yang paling andal di seluruh Indonesia.
“Revitalisasi kelistrikan yang telah dilakukan PLN di Istana Kepresidenan Jakarta merupakan tahapan untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih andal di IKN. Untuk pembangunan sistem kelistrikan IKN, PLN menganut prinsip green, beautiful dan smart berbasis artificial intelligence atau AI,” kata Darmawan Prasodjo dikutip dari website Kementerian BUMN, Selasa (8/8/2023).
BACA JUGA: Promo Kemerdekaan, PLN Siapkan Diskon Tambah Daya Rp 170.845
Ia menekankan revitalisasi kelistrikan istana di Jakarta ini ibaratnya adalah prototipe bagi PLN untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih besar lagi, yaitu sistem kelistrikan di IKN. Oleh karena itu, PLN menyiapkan sistem kelistrikan modern yang terintegrasi untuk menjamin listrik yang andal tanpa kedip.
Menurutnya, listrik untuk istana akan disuplai dari empat gardu induk yang di-backup genset dengan kapasitas 4 x 2.000 kilovolt ampere (kVA) dan uninterruptible power supply (UPS) 8 x 400 kVA yang dapat beroperasi terus menerus.
Sementara itu, untuk menjaga keindahan, peralatan yang berupa trafo, UPS serta genset akan ditanam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 meter sehingga tampak minimalis dan seluruh peralatan tersebut terjamin keamananya.
BACA JUGA: Pertamina Bakal Bangun Rumah Sakit di IKN
Selanjutnya, untuk penataan kabel akan dilakukan dengan menggunakan jaringan kabel bawah tanah, sehingga menjaga keindahan dengan tanpa adanya kabel di udara.
“Kami ingin sistem kelistrikan Istana Kepresidenan di IKN seperti kondisi kelistrikan Istana Jakarta yang sudah jauh lebih andal, lebih kokoh, dan lebih modern. Lewat state of the art of technology, sistem ini adalah yang tercanggih se-Indonesia bahkan Asia Tenggara,” ujarnya.
Selain itu, PLN juga siap membangun smartgrid yang terintegrasi dengan control center, dan advanced meter infrastructure (AMI) untuk menghubungkan sistem kelistrikan Istana Kepresidenan IKN dengan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT).
Editor: Ranto Rajagukguk
