Plugo menerapkan strategi community marketing dalam pre-event Rame Rame Market 2025 yang digelar di Dago Heritage 1917, Bandung. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antar-brand lokal dari berbagai sektor, mulai dari fashion hingga F&B, dalam suasana buka puasa bersama.
Konsep community marketing yang diusung Plugo bertujuan membangun hubungan erat antara brand dan komunitasnya. Dengan mengadakan acara casual networking ini, Plugo memberikan ruang bagi para pelaku bisnis untuk berinteraksi langsung, berbagi pengalaman, serta memperluas jaringan profesional mereka.
BACA JUGA: Survei: Alasan Konsumen Mengikuti Akun Brand Online
“Networking dalam suasana yang lebih kasual seperti ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Kami percaya bahwa dengan membangun komunitas yang kuat, brand lokal dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar yang lebih luas,” kata Furqanda Labarza, Senior Marketing Manager Plugo dalam siaran pers kepada Marketeers, Senin (17/3/2025).
Pre-event ini juga menyoroti pentingnya digitalisasi bagi perkembangan brand lokal. Dalam sesi diskusi, para peserta berbagi wawasan mengenai strategi pemasaran digital, tantangan dalam membangun brand awareness, serta bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
Plugo, sebagai platform e-commerce all-in-one, turut memberikan insight mengenai peran website dalam strategi branding. Dengan memiliki ekosistem digital yang kuat, brand dapat lebih mudah menjangkau pelanggan dan mengoptimalkan strategi pemasaran berbasis data.
“Di era digital seperti sekarang, memiliki website yang profesional dan strategi branding yang kuat bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Plugo hadir sebagai solusi bagi brand lokal untuk membangun ekosistem digital yang solid, meningkatkan daya saing, dan menjangkau lebih banyak pelanggan dengan lebih efektif,” ujar Arwielano, Business Development Manager Plugo.
BACA JUGA: 6 Strategi Membangun Komunitas Influencer yang Solid untuk Brand
Rame Rame Market sendiri merupakan inisiatif dari 11 perempuan pelaku bisnis di Bandung yang ingin menciptakan ekosistem kreatif yang lebih luas dan saling mendukung. Event ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga wadah untuk memperkuat komunitas bisnis lokal agar dapat berkembang bersama.
Dengan pendekatan community marketing, Plugo tidak hanya memperkenalkan solusi digitalnya, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan brand lokal. Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara komunitas bisnis dan teknologi dapat membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar bagi industri kreatif di Indonesia.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
