Memasuki tahun politik, pertumbuhan belanja iklan mulai terasa. Nielsen merilis, sepanjang kuartal tiga 2018, porsi belanja iklan untuk kategori Pemerintahan dan Politik menjadi penyumbang terbesar dengan total belanja iklan mencapai Rp 2,9 triliun atau tumbuh 40%.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut menyumbang total belanja iklan dengan berkontribusi sebesar Rp 517,3 miliar pada media cetak. Angka ini tumbuh berkali-kali lipat dibanding kuartal tiga di tahun sebelumnya. Bahkan, KPU menjadi merek penyumbang belanja iklan terbesar di media cetak.
Menurut Nielsen, hal ini tak terlepas dari pelaksanaan pemilihan anggota DPRD. Sementara itu, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan menjadi penyumbang belanja iklan tertinggi dengan total belanja iklan mencapai Rp 115,9 miliar atau tumbuh 14%.
Sejauh ini, pertumbuhan belanja iklan sepanjang Januari-September 2018 menunjukkan tren positif di angka 5%. Dengan total belanja iklan baik di media televisi dan cetak mencapai Rp 114,4 Triliun. Dalam kuartal ketiga tahun 2018 ini juga belanja iklan masih tumbuh secara perlahan (4%) dengan total belanja iklan sebesar Rp 39 triliun dibandingkan kuartal ketiga di tahun 2017.
Editor: Eko Adiwaluyo