Setelah menjual tower satu Apartemen Chadstone, Cikarang, tak perlu waktu lama bagi Pollux Properties untuk memasarkan unit tower kedua dan ketiga. Dengan memiliki 912 unit untuk setiap tower-nya, Pollux optimistis bisa mencapai angka penjualan 100%, meski tidak seperti penjualan tower pertamanya yang bisa ludes dalam waktu dua jam.
“Ya, karena kami menjual dua tower sekaligus, jadi mungkin lebih dari dua jam,” kata GM Sales Pollux Properties Maikel Tanuwidjaja di sela-sela peluncuran Tower Baker dan Christie, di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Menurut Maikel, pasar properti memang lesu, khususnya untuk properti dengan harga di atas Rp 2-3 miliar. Namun, ia yakin proyek Chadtone bakal laku di pasaran mengingat harga unit apartemen yang ditawarkan berkisar Rp 300 – 800 jutaan. Katanya, harga sebesar itu sangat ramai peminat, khususnya kalangan investor. “Lokasi kami di Cikarang membuat biaya sewa cukup tinggi. Harga sewa tipe studio di sana Rp 60 juta yang paing mahal Rp 300 juta,” katanya.
Dengan harga sewa yang tinggi, Pollux punya alasan mengapa pihaknya tidak menyewakan apartemennya sendiri. Maikel berujar, pihaknya ingin membantu investor yang saat ini tengah sulit mencari end user (pengguna akhir) yang ingin membeli apartemen. “Daripada mereka menaruh uangnya dalam bentuk deposito perbankan dengan bunga yang tidak seberapa, lebih baik mereka membeli unit properti untuk disewakan. Selain memperoleh harga sewa tinggi, capital gain juga tinggi mengingat Cikarang merupakan kawasan paling berkembang di Timur Jakarta,” paparnya.
Setelah kedua tower tersebut telah terjual, Pollux akan memasarkan tower terakhir, yaitu Tower Dario yang rencananya akan memuat kondotel sebanyak 253 unit dan service apartment sebanyak 112 unit. Namun, Pollux bisa saja hanya membangun apartemen saja. “Kami berharap, proyek Chadstone bisa dihuni pada akhir tahun 2017. Begitu juga dengan Mal Pollux yang beroperasi di waktu yang sama. Blitzmegaplex dan MAP adalah anchor tenant yang sudah komit. Mereka juga telah mengisi mal kami di Paragon Mal, Semarang,” tandasnya.
Ke depan, Maikel bilang, Pollux berencana membangun Chadstone tahap kedua di Cikarang. Meski begitu, ia sungkan untuk menyebut berapa landbank yang dimiliki Pollux di daerah yang terkenal sebagai kawasan industri terbesar seAsia Tenggara itu. “Cikarang memuat sekitar 4.000 pabrik multinasional dan nasional dengan dikelilingi 21.000 ekspatriat. Mereka harus mengantre untuk bisa sewa apartemen di sana. Jadi, potensi Cikarang sangat besar,” jelas Maikel.
