Polygon, Merek Lokal yang Eksis di Pasar Global

marketeers article
Produk lokal Indonesia kembali menguatkan citranya di dunia internasional. Kali ini, debut Indonesia muncul dalam rupa sepeda buatan Sidoarjo, Jawa Timur. Sepeda yang dikenal dengan merek Polygon tersebut kembali hadir di salah satu pameran sepeda terbesar di dunia dan terbesar di Asia, Taipei International Cycle Show yang digelar di Taipei World Trade Center (TWTC) Nangang Exhibition Hall. Polygon merupakan sepeda besutan PT Insera Sena yang didirikan tahun 1989. 
 
Taipei International Cycle Show merupakan ajang prestisius bagi merek dan industri sepeda seluruh dunia. Tidak kurang dari 1.050 exhibitors turut serta dalam ajang pameran ini. PT Insera Sena yang telah memperoleh sertifikasi EU (Eropa) dan JIS (Jepang), menghadirkan beberapa produk unggulan seperti N untuk Enduro, seri T untuk Trail, dan DHX untuk Downhill. 
 
PT Insera Sena sendiri telah memproduksi merek-merek dunia dengan komposisi 70% ekspor di 62 negara dunia (80% Eropa) dan 30% untuk konsumsi lokal. Sementara, untuk merek Polygon merambah sekitar 39 negara di dunia, termasuk Australia, Eropa pada tahun2011 dan Amerika Utara pada tahun 2014 yang mengusung produk otentik dan berkarakter khusus. 
 
“Tahun ini, kami hadir di lantai empat booth L0702 pada Taipei International Cycle Show 2015. Tujuannya untuk memantapkan langkah menuju merek global dengan produk-produk yang sesuai standar dan tren di dunia Internasional. Selain itu, kami juga ingin memberikan pengalaman bersepeda terbaik bagi seluruh pesepeda di dunia,” pungkas Jonathan Halim, Polygon International Marketing Manager di sela-sela pameran.

Related

award
SPSAwArDS