Fenomena menjamurnya pop-up store hadir setelah pandemi mereda. Gerai sementara ini menjadi pilihan bagi banyak perusahaan dari berbagai industri mulai dari F&B hingga merek mewah.
Pop-up store bukanlah sesuatu yang baru. Akan tetapi, hal ini kembali menjadi populer karena kini sudah banyak orang pergi keluar rumah.
Mereka yang dianggap paling menantikan untuk keluar rumah adalah generasi muda, yaitu Milenial dan Gen Z.
“Menurut saya, konsep pop-up store berubah setelah COVID-19. Sebelum pandemi, perusahaan biasanya menghadirkan gerai sementara ini sebagai strategi untuk memperkenalkan produk atau layanan mereka. Namun, kini mereka menghadirkannya untuk bertemu dengan pelanggan dan menarik konsumen dengan brand identity,” kata perwakilan e-commerce lokal asal Korea Selatan dilansir dari Korea Times.
Hal inilah yang dilakukan sejumlah merek, salah satunya LUMINE. Fashion shopping center asal Jepang ini membuka pop-up store di ASHTA District 8 Jakarta terlepas dari gerai mereka di Plaza Indonesia.
BACA JUGA: Marketing Yourself for Gen Z
Lalu, apa yang ingin dicapai oleh LUMINE dengan kehadiran pop-up store ini? Menilik ke belakang pada awal kehadiran LUMINE di Tanah Air, mereka membuka gerai perdananya di Plaza Indonesia tahun 2018.
Lumine membawa misi mempromosikan kerja sama budaya antara Jepang dan Indonesia. Di gerai tersebut, LUMINE menyasar konsumen yang mature atau dewasa.
Hal ini mungkin bisa Anda sadari dengan lokasi yang mereka pilih. Karena itu, lewat pop-up store yang dihadirkan di Jakarta Selatan, mereka ingin menjangkau generasi yang lebih muda.
Apa yang LUMINE tawarkan untuk konsumen di pop-up store ini? Pengalaman belanja dengan suasana Jepang. Pengunjung gerai dapat merasakan estetika dengan visual yang terinspirasi dari lanskap Tokyo.
BACA JUGA: LUMINE Suguhkan Estetika Jepang di Pop Up Store ASHTA
Misalnya saja kereta bawah tanah, gedung tinggi, taman, bahkan orang-orang yang ada di jalanan. Ini dianggap sangat menggambarkan LUMINE yang memang dikenal sebagai pusat gaya hidup modern Jepang dan hadir di sejumlah stasiun strategis, mulai dari Tokyo hingga Saitama.
“Tidak hanya menyediakan produk saja tetapi kami juga memberikan inspirasi dan sudut pandang baru tentang gaya dan tren,” kata Anindya Rahmawati, Brand Representative LUMINE, Desember lalu.
LUMINE menyadari betul pop-up store ini dapat membantu mereka membangun hubungan yang lebih dalam dengan calon pelanggan hingga menguji pasar baru.
