Populix merilis studi terbaru terkait minat dan partisipasi masyarakat Indonesia terhadap konser musik. Berdasarkan laporan bertajuk “Beyond Borders: A Study of Indonesian Concert-Goers’ Behavior” yang mengulas bagaimana antusiasme masyarakat Indonesia terhadap perhelatan festival tersebut di Indonesia maupun luar negeri, sebanyak 77% mengutarakan ketertarikan mereka.
Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder & COO Populix menyampaikan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap konser musik. Bahkan, diproyeksikan terus meningkat pada tahun 2024.
Band maupun penyanyi lokal banyak diminati, dan hal ini menjadi sinyal positif untuk industri tersebut di Indonesia.
“Harapannya, antusiasme ini dapat menjadi penggerak perekonomian kreatif dan pariwisata. Sehingga, bisnis dan penyelenggara acara pun harus semakin kreatif dan proaktif untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menikmati hiburan di era pasca pandemi,“ kata Eileen.
Pada tahun 2023, sebanyak 42% responden mengatakan mereka telah menghadiri konser musik, dengan 32% di antaranya menghadiri konser lebih dari tiga kali dalam setahun terakhir. Angka ini diprediksi meningkat pada tahun 2024, yang mana 57% responden berencana untuk menonton konser, dengan mayoritasnya menonton setidaknya satu sampai tiga acara.
Mayoritas responden memiliki preferensi harga tiket kurang dari Rp 1 juta rupiah untuk satu konser. Selain itu, lebih dari 50% responden lebih menyukai konser musik dalam bentuk festival dan 43% sisanya memilih konser musik tur.
Performer lokal menjadi pilihan utama responden, yakni sebanyak 51%. Disusul oleh penyanyi atau grup band K-Pop sebanyak 26% dan penyanyi atau band internasional lainnya sebanyak 23%.
Selain dalam negeri, konser di luar negeri juga memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak responden, terlihat dari 61% responden yang memiliki rencana untuk menghadiri festival musik di negara lain. Untuk itu, 60% responden sudah menyiapkan anggaran lebih dari Rp 10 juta rupiah.
Kebanyakan, sumber dana untuk menghadiri konser di luar negeri dari dana tabungan, gaji, dan uang jajan. Tingginya minat ini didorong oleh keinginan untuk melihat performer tertentu yang mungkin tidak mengadakan tur ke Indonesia, serta keinginan untuk menikmati liburan sambil menonton sehingga membuat pengalaman makin berkesan dan menyenangkan.
Responden juga menunjukkan preferensi untuk mengunjungi konser musik di sejumlah negara. Pertama, di Korea Selatan dan Singapura (30%) dan Singapura, disusul dengan negara lainnya seperti Eropa (12%), Jepang (9%), Amerika Serikat (8%), Malaysia (5%), Thailand (3%), dan Australia (3%).
Editor: Ranto Rajagukguk