Porsche telah sukses menapaki langkah awal untuk terjun dalam pasar mobil listrik lewat produk yang disebut Taycan. Kini, pabrikan Jerman itu bersiap untuk merambah pasar mobil listrik di segmen hypercar.
Dikutip dari Car and Driver, Senin (12/6/2023), Porsche telah mengembangkan electric hypercar concept dengan sebutan Mission X. Secara tampilan, mobil ini terlihat sangat fituristik karena dikembangkan dengan konsep hovercraft-like.
Akan tetapi, identitas Porsche tetap dipertahankan karena pengembanganya juga terinspirasi dari beberapa produk Porsche, seperti 959, Carrera GT, dan 918 Spyder. Mission X sendiri dikemas dalam tagline fast, light, and electric.
Artinya, hypercar ini dibekali dengan electric powertrain yang andal dalam balutan rangka serta body yang ringan untuk menunjang performa dan efisiensi.
BACA JUGA: Porsche Indonesia Dukung Pertumbuhan Infrastruktur EV di Tanah Air
Keunikan pada mobil ini ditonjolkan lewat lightweight glass-dome roof and doors. Dengan desain ini, atap dan pintu mobil hadir dalam bobot yang ringan dan merupakan satu kesatuan.
Oliver Blume, Chairman of The Executive Board of Porsche mengatakan Mission X memang melanjutkan obor mobil sport ikonik beberapa dekade yang lalu, seperti 959, Carrera GT dan 918 Spyder.
“Tapi Mission X memberikan dorongan penting untuk pengembangan evolusioner konsep kendaraan masa depan,” kata Oliver Blume.
Tampilan front-end di mobil listrik bertenaga super ini dipermanis dengan penerapan headlight dan LED modules. Lampu itu didesain dengan garis yang melintang dari bagian atas ke bagian bawah sehingga tampilanya menjadi unik.
BACA JUGA: Tesla Naikkan Harga Mobil Listrik di Cina, Jepang, AS dan Kanada
Untuk menunjang identitasnya sebagai mobil masa depan, Mission X juga dibalut dengan warna spesial, yakni warna Rocket Metallic yang didesain khusus untuk mobil tersebut. Pada sejumlah bagian, mobil ini juga dihiasi oleh warna satin-finished carbon-fiber untuk menegaskan suatu karakter mobil yang ringan.
Di bagian belakang, tampilanya dihiasi oleh taillight yang membentang ke samping. Tampilanya dihiasi dengan tulisan Porsche yang ikut menyala senada dengan warna taillight.
Desain difuser yang sangat lebar pun membuat tampilan rear-end menjadi terlihat sangat agresif. Saat ini, brand supercar itu belum mengungkap soal spesifikasi teknis dari mobil tersebut.
Akan tetapi, dipastikan baterai mobil bakal diletakkan di balik bangku untuk memberikan efek mid-engine dynamics. Di satu sisi, agar memberikan kepraktisan yang unggul, Porsche juga membenamkan teknologi ultra-fast charging 900 volt.
Lewat fitur ini, pengguna Mission X bisa melakukan isi ulang baterai dari 5% ke 80% dalam 20 menit saja.
Editor: Ranto Rajagukguk
