Poster Karya Ilustrator Indonesia Menangkan Kompetisi Global Terminator: Dark Fate
Dalam rangka menyambut perilisan film “Terminator: Dark Fate”, Skydance Media dan Paramount Pictures menyelenggarakan sebuah kolaborasi spesial dengan para penggemar dari seluruh dunia untuk membuat sebuah karya seni berupa poster yang terinspirasi dari film tersebut pada periode 29 Agustus hingga 26 September lalu.
Kompetisi ini berhasil menarik perhatian ratusan kontestan dari seluruh dunia berpartisipasi dalam mengumpulkan karya orisinil mereka dalam kompetisi tersebut. Dari lima pemenang yang terpilih, salah satunya adalah Yowdi Santiar, seorang ilustrator asal Jawa Barat, Indonesia.
Sebagai salah satu pemenang, Yowdi mendapatkan hadiah sebesar US$ 2,000. Karya Yowdi juga berkesempatan untuk menjadi bagian materi promosi film, akun sosial, materi cetak dan merchandise dari film “Terminator: Dark Fate” di seluruh dunia.
“Dalam ilustrasi poster, saya menggambarkan beberapa karakter utama dan sedikit mengambil ide dari trailer seperti pesawat yang terbakar, helikopter, hingga Terminator yang muncul dari laut. Disamping itu, saya juga memberikan sedikit efek percikan api agar sesuai dengan nuansa atmosfer dari filmnya,” jelas Yowdi.
Djelaskan oleh Talent House, penyelenggara kompetisi ini, peserta dibebaskan untuk berimajinasi tentang poster promosi film Terminator: Dark Fate berdasarkan trailer film yang telah dirilis. Sebagai persyaratan, peserta harus menyertakan tokoh ikonik seperti Arnold Schwarzenegger dan Linda Hamilton dalam poster.
Setelah 28 tahun, salah satu franchise film terpopuler ini kembali menghadirkan dua karakter legendaris, Sarah Connor dan Terminator T-800, yang diperankan oleh Linda Hamilton dan Arnold Schwarzenegger.
Disutradarai oleh Tim Miller, sekuel terbaru ini akan menghadirkan kisah dan karakter baru dengan laga penuh aksi yang seru dan menegangkan khas film Terminator. “Terminator: Dark Fate” berfokus pada kisah karakter baru bernama Dani Ramos (Natalia Reyes) yang diburu oleh Terminator baru dari masa depan, Rev-9 (Gabriel Luna).
Editor: Sigit Kurniawan