Potensi Besar, Astra Life Hadirkan Produk Asuransi Jiwa Digital Berbasis Syariah

marketeers article
Foto: Dokumentasi Astra Life

Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia terus meningkat. Menurut laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sepanjang tahun 2022, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mencapai 85,01 juta orang. Angka tersebut tumbuh 30,4% dari tahun 2021.

Peningkatan ini tidak hanya pada asuransi jiwa konvensional, tapi juga pada asuransi jiwa syariah. Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) per Kuartal III 2022, asuransi jiwa syariah mencatatkan kontribusi bruto senilai Rp 22,851 miliar. Nilai tersebut meningkat 10,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai kontribusi bruto sebesar Rp 20,652 miliar.

Potensi pasar asuransi jiwa syariah di negara ini terbilang besar. Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia. Ada sekitar 237 juta orang Islam di Indonesia atau setara dengan 86,7% populasi penduduk. Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah populasi yang bisa dikategorikan sebagai generasi muslim milenial berusia 15-34 tahun berkisar 29,97% atau setara dengan 71 juta jiwa.

Merespons potensi pasar besar tersebut, PT Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life terus mengembangkan lini produk syariah. Belum lama ini, Astra Life meluncurkan Flexi Life Protection Syariah yang didistribusikan secara digital. Astra Life telah meluncurkan tiga produk syariah. Terdiri dari produk asuransi kredit syariah, produk asuransi jiwa murni syariah, dan produk asuransi jiwa syariah yang dikaitkan dengan investasi (unit link).

“Pada kuartal pertama tahun 2023, kami meluncurkan Flexi Life Protection Syariah yang bukan hanya produk asuransi jiwa berbasis syariah, namun juga dipasarkan secara digital di e-commerce kami, ilovelife.co.id. Produk digital berbasis syariah ini menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh bagi semua segmen masyarakat sekaligus memperkuat fondasi bisnis syariah kami. Astra Life memegang lisensi unit syariah pada akhir tahun 2019,” kata Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life.

Flexi Life Protection Syariah merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan perlindungan finansial berupa manfaat Santunan Asuransi atas risiko meninggal dunia hingga Rp 2 miliar, tanpa cek medis, serta memberikan tambahan 100% santunan asuransi atas risiko meninggal dunia karena kecelakaan.  Adapun besaran kontribusi mulai dari Rp 228 ribu per tahun dan tersedia dalam masa pembayaran bulanan, kuartalan, semesteran, hingga tahunan.

“Astra Life berharap melalui produk baru syariah ini, kami dapat menjangkau dan melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia terutama segmen keluarga muda Milenial yang mencari produk berbasis syariah dengan mengedepankan aspek pengalaman berasuransi online yang aman, mudah, dan fleksibel,” tutup Windawati.

    Related

    award
    SPSAwArDS