Potensi Ekspor Garmen Tumbuh, Fors Fortis Corporation Resmikan Pabrik Baru

marketeers article

Pada tahun 2018 nilai pencapaian ekspor Garmen, Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) mencapai US$ 14 miliar. Diprediksi angka ini akan terus  meningkat di tahun ini di masa mendatang. Kemudian di akhir tahun yang sama, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa bea masuk produk tekstil dan pakaian Indonesia ke Australia akan dihapuskan atau menjadi 0 persen.

Hal ini menjadi daya tarik para investor untuk menggarap sektor garmen ini. Salah satunya, Fors Fortis Corporation (FFC) yang kembali melakukan gebrakan di dunia bisnis dengan masuk ke industri garmen. Belum lama ini, anak usaha grup ini, Fors Fortis Medika, menjadi distributor tunggal PT Indofarma Tbk (Persero). Kali ini, FFC menjadikan industri garmen sebagai sektor yang digarap total.

Lewat bendera PT Lintang Pitu Semesta (LPS) yang merupakan bagian grup ini, FFC mendirikan pabrik garmen pertamanya di Kawasan Industri Bostinco, Bogor. Pendirian pabrik ini lantaran melihat peluang besar melakukan export pada produk (TPT) dan dukungan pemerintah pada industri ini.

“Deperindag juga dalam proses negoisasi dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk menghapus tarif menjadi 0 persen seperti Vietnam. Inilah yang menjadi analisis bisnis kami bahwa industri garmen berpotensi yang sangat baik juga,” ujar Iwan Tjen CEO Fors Fortis Corporation.

Ia menambahkan,  melihat peluang pasar yang begitu besar, maka PT Lintang Pitu Semesta akan berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dengan orientasi ekspor ke mancanegara. Perusahaan ini akan fokus pada  produk technical outer wear yang meliputi antara lain jaket, pants, boldshorts dan shirt yang diproduksi dengan teknologi proses terkini seperti seam sealing dan quilting.

Adapun pasar yang akan akan mereka bidik adalah 80% export dan sisanya untuk pasar domestik. “Selain itu, kami  juga akan membantu kearifan lokal dengan memberdayakan masyarakat sekitar untuk bekerja di pabrik kami,” papar Nana Ratna GM Operation PT Lintang Pitu Semesta.

Sutarti selaku pimpinan PT Optima Tigabiru Jaya selaku mitra bisnis PT  Lintang Pitu Semesta menambahkan bahwa Indonesia merupakan produsen garmen dengan kualitas yang baik dan diakui oleh brand-brand ternama di dunia. Pangsa pasar garmen secara bisnis juga menjanjikan khususnya di negara eropa dan Amerika. “Dibangunnya pabrik garmen PT Lintang Pitu Semesta ini, saya yakin   secara kualitas dan produktivitas dapat bersaing dengan pemain-pemain garmen lainnya seperti di negara China, Vietnam, atau Negara lainnya,” pungkasnya.

    Related