Prediksi Ekonomi Tumbuh 4,5%, standard chartered Gali Potensi Segmen Menengah-Atas
Senior Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra memprediksi perekonomian Indonesia tahun ini akan kembali pulih. Bahkan, pria ini optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 4,5%. Atas optimisme ini, perusahaan mengajak para nasabah prioritas mereka untuk membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahaan milik nasabah. Seluruhnya akan dikemas di dalam acara bertaju World of Wealth (WOW).
“Ekonomi Indonesia kami perkirakan bisa tumbuh 4,5%. Mungkin ini agak sedikit di bawah batas atas target pemerintah dan Bank Indonesia (BI),” ujar Aldian dalam konferensi pers virtual WOW, Rabu (3/3/2021)
Aldian mengatakan, tahun 2021 adalah tahun pemulihan untuk perekonomian Indonesia. Meski begitu, Aldian mengatakan proyeksi tersebut masih berpotensi untuk bergeser ke angka yang lebih tinggi untuk tahun ini. Kondisi ini menyusul suksesnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan berbagai program yang dikerahkan pemerintah untuk mendorong perekonomian Indonesia.
“Pemulihan ini akan lebih cepat lagi pada tahun 2022 setelah berbagai investasi mulai lebih cepat tumbuhnya,” imbuh Aldian.
Atas dasar itu pula, standard chartered mengangkat tema “2021: Reimagined” untuk acara WOW tahun ini. Melalui acara ini, perusahaan ingin menggugah pikiran para nasabah serta menggagas perspektif baru dalam perencanaan keuangan mereka. Khususnya, setelah menjalani hampir setahun penuh tantangan demi menyongsong pemulihan pascapandemi yang berangsur namun pasti
“WOW tahun ini merupakan momen penting dengan sejumlah hal perdana di dalamnya. Mulai dari perdana dilaksanakan secara daring. Momen ini juga menjadi momen perdana kami hadirkan tampilan brand baru kami yang berevolusi kembali setelah terakhir dilakukan pembaruan 18 tahun lalu,” ujar Jeffrey Tan, Head of Consumer, Private and Business Banking Standard Chartered Bank Indonesia.
Dengan brand yang lebih sederhana dan segar, perusahaan yakin untuk melangkah dengan berani menuju masa depan yang diwarnai oleh inovasi dan disrupsi. Di sisi lain, perusahaan juga sembari membangun hubungan lebih mendalam dengan nasabah dan mitra di seluruh dunia.
Dihadiri oleh sekitar 2.500 nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered, WOW tahun ini rencananya akan dibuka dengan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan ekonom Standard Chartered.
“Terlepas dari berbagai tantangan tahun lalu, kinerja lini usaha perbankan konsumen atau ritel Standard Chartered tetap baik. Kami melihat pertumbuhan di segmen ritel kami yang mencakup Priority Banking, Wealth Management, kartu kredit, CASA, dan pinjaman di 2020, dengan nasabah yang semakin berpindah ke layanan digital,” tambah Jeffrey.
Perusahaan juga optimistis tahun ini akan memperkuat penawaran di segmen menengah ke atas melalui berbagai kampanye, pengayaan portofolio produk, dan layanan nasabah yang prima. Di saat yang bersamaan, perusahaan juga akan menjaga budaya kepatuhan yang kuat dan tata kelola perusahaan yang baik.