Premiere Snow White Digelar Tertutup, Imbas Kontroversi Berkepanjangan?

marketeers article
Snow White (Foto: IMDb)

Gala premiere film Snow White berlangsung di El Capitan Theatre, Hollywood pada 15 Maret 2025. Namun, berbeda dari biasanya, Disney memilih untuk menggelar acara ini secara tertutup, tanpa karpet merah besar dan wawancara media yang biasanya meramaikan premier film-film mereka.

Gala premiere tetap dihadiri Rachel Zegler dan Gal Gadot, namun tanpa sesi wawancara besar-besaran dengan media. Terlepas dari acara yang tak biasa, Disney tetap menjalankan beberapa strategi promosi lainnya.

Zegler dan Gadot telah tampil bersama di ajang Oscar, dan Zegler juga dijadwalkan melakukan promosi di Tokyo, Spanyol, serta New York. Disney sendiri tidak memberikan penjelasan tentang gala premiere yang digelar secara tertutup, tetapi Variety menduga bahwa keputusan ini merupakan respons terhadap berbagai kontroversi yang menyelimuti film garapan Marc Webb tersebut.

BACA JUGA: Akankah Adolescence Berlanjut ke Season 2?

Sebagaimana diketahui, Snow White sudah menuai perdebatan sejak pertama kali diumumkan, terutama terkait pemilihan Rachel Zegler sebagai pemeran utama. Tak sedikit penggemar yang mengkritik keputusan Disney karena Zegler adalah aktris Latina, sedangkan versi orisinal Snow White and the Seven Dwarfs (1937) terinspirasi dari dongeng Jerman.

Selain itu, komentar Zegler mengenai film animasi klasik Disney juga memicu reaksi negatif. Ia sempat menyatakan cerita Snow White sudah “ketinggalan zaman”, bahkan mengkritik karakter pangeran yang dianggapnya sebagai sosok penguntit.

Zegler pun mengeklaim bahwa versi baru Snow White tidak akan lagi berfokus pada kisah cinta, melainkan perjalanan Snow White untuk menjadi pemimpin. Di sisi lain, ia menganggap kritik terhadap film ini muncul karena kecintaan penggemar terhadap versi orisinalnya.

“Saya melihat reaksi mereka sebagai bentuk rasa cinta terhadap film ini. Suatu kehormatan bisa menjadi bagian dari sesuatu yang begitu berarti bagi banyak orang,” katanya dalam wawancara dengan Vogue Mexico, dikutip Senin (17/3/2025).

BACA JUGA: Sinopsis Qodrat 2, Upaya Vino G. Bastian Selamatkan sang Istri dari Iblis

Isu Politik yang Mempersulit Promosi

Selain kontroversi seputar film itu sendiri, konflik politik juga memperumit promosi Snow White. Rachel Zegler dikenal sebagai pendukung Palestina yang beberapa kali menyuarakan sikapnya di media sosial.

Sementara itu, lawan mainnya, Gal Gadot yang berperan sebagai Evil Queen, merupakan warga Israel dan secara terbuka mendukung negaranya. Situasi ini sontak menciptakan perpecahan di kalangan penonton, bahkan memicu demonstrasi.

Tak hanya itu, Zegler juga pernah menjadi sasaran kritik dari pendukung Donald Trump usai menulis komentar di Instagram yang menolak kehadiran Trump dan para pendukungnya. Ia kemudian meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

Bagaimana menurut Anda, apakah kontroversi yang menyelimuti Snow White membuat Anda enggan menyaksikannya di bioskop pada 21 Maret nanti? Atau, Anda tetap antusias untuk melihat live action dari film ikonik Disney yang satu ini?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS