Premium CX jadi Strategi Juragan99 Trans Dorong Industri Transportasi
Mercedes-Benz, Scania dan Volvo merupakan merek yang digandeng oleh Juragan99 Trans dalam mendorong pertumbuhan industri transportasi darat. Perusahaan otobus yang merupakan unit bisnis transportasi milik J99 Corp tersebut memilih tiga merek sasis premium itu demi memberikan customer experience (CX) yang terbaik bagi para penumpang bus.
Gilang W Pramana, Founder J99 Corp mengatakan Juragan99 Trans merupakan perusahaan jasa transportasi darat yang fokus untuk menyasar segmen premium. Karenanya, perusahaan otobus tersebut sangat menekankan CX lewat penerapan sasis premium, kabin yang nyaman dan layanan yang customer-centric.
“Dari segi sasis, penerapan ketiga merek premium itu dilakukan secara bertahap. Di tahap awal, kami memberikan layanan premium lewat sasis dari Mercedes-Benz dan Scania yang dikenal aman, nyaman dan efisien,” kata Gilang dalam afternoon tea J99 Corp di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
BACA JUGA: Meski Lebih Mahal, Produk Daimler Euro 5 Bisa Tekan Biaya Operasional
Sasis Mercedes-Benz sendiri dipercayakan untuk memberikan layanan tranportasi bus dalam format single decker. Selanjutnya, Scania dan Volvo dipercaya menjadi sasis untuk bus double decker.
Dari segi layanan, Juragan99 Trans sendiri saat ini telah hadir dalam dua jenis layanan, yakni layanan pariwisata dan layanan reguler antarkota antarprovinsi (AKAP). Untuk AKAP, trayek yang saat ini telah dilayani adalah Malang-Jakarta dan Malang-Bali.
Secara bertahap, trayek AKAP pun akan terus diperluas, baik di Jawa, maupun di beberapa pulau besar lainya. Menurutnya, saat ini trayek Juragan99 Trans yang paling banyak diminati adalah trayek Malang-Jakarta.
BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, KAI Hadirkan Kereta Makan Bernuansa Suite Class
“Peminatnya sangat banyak. Pembelian tiket waiting list dengan masa tunggu sekitar satu hingga dua bulan,” ucap dia.
Karenanya, untuk mengakomodasi besarnya demand dan memangkas waiting list, perusahaan tersebut terus melakukan penambahan bus. Saat ini, perusahaan telah memiliki 50 unit bus dengan porsi penggunaan untuk wisata 70% dan AKAP 30%.
Layanan AKAP dari perusahaan otobus itu sendiri sangat diminati karena perusahaan menonjolkan layanan transportasi dalam format sleeper bus. Layanan itu dipilih sebagai wujud akan fokus perusahaan dalam menyasar segmen trasportasi premium.
Ia menekankan sleeper bus merupakan layanan yang sangat diminati karena menawarkan keamanan dan kenyamanan terbaik. Terlebih, setiap sleeper seat dalam bus ini dikemas dengan pintu yang menunjang privasi.
BACA JUGA: Tumbuh 22%, Garuda Indonesia Group Siapkan 1,8 Juta Kursi saat Nataru
“Setiap seleeper seat dibekali dengan pintu yang bisa dikunci. Sehingga, hal ini bisa membuat penumpang semakin nyaman dan meminimalisir kemungkinan adanya pencurian di dalam bus,” katanya.
Kenyamanan tiap penumpang juga ditunjang oleh penerapan sleeper seat yang dilengkapi fitur pijat dan pemanas. Setiap penumpang pun akan mendapat sejumlah amenities tambahan seperti baju tidur, sandal, headset dan penutup mata.
“Layananya seperti layanan dalam pesawat first class. Bahkan, toilet dalam bus merupakan toilet yang bisa digunakan untuk buang air besar sehingga hal ini menjadi keunggulan kami dibanding perusahaan otobus lain,” ujar dia.
Dengan seluruh layanan itu, ia meyakini perusahaan bisa menghadirkan CX terbaik demi menciptakan best customer satisfaction. Tingginya demand yang ada pun membuat perusahaan memetakan rencana untuk terus meningkatkan jumlah bus hingga 100 unit dalam tiga tahun ke depan.
Editor: Ranto Rajagukguk