PrismaLink Penetrasikan Sistem Pembayaran Digital di Dunia Pendidikan
PrismaLink, penyedia layanan payment gateway, menggandeng Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) dalam mengimplementasikan solusi pembayaran digital. Perusahaan pun merambah sektor pendidikan dan mendorong institusi untuk mengadopsi inovasi digital.
Salah satu area penting yang menjadi perhatian adalah sistem pembayaran, yang hingga kini masih banyak dilakukan secara manual di berbagai universitas. Laksono, CEO PrismaLink, menjelaskan bahwa digitalisasi pembayaran di sektor pendidikan merupakan prioritas penting.
BACA JUGA: Citi GPS Rilis Laporan Pembayaran Lintas Negara, Kini Lebih Cepat
“Selain meminimalkan risiko, penerapan pembayaran digital meningkatkan efisiensi proses administrasi bagi mahasiswa dan universitas,” kata Laksono seperti dikutip dalam siaran persnya, Senin (25/11/2024).
Kemitraan ini memungkinkan UNDIRA memanfaatkan layanan seperti virtual account, QRIS, dan pembayaran melalui kartu kredit. Dengan solusi ini, mahasiswa dapat melakukan transaksi secara praktis, mendukung efektivitas pelayanan universitas.
BACA JUGA: Kredivo-MRT Jakarta Hadirkan Metode Pembayaran Paylater
Edy Suryadi, Direktur Keuangan UNDIRA, menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa.
“Kami berharap akses pembayaran menjadi lebih mudah. Jika ada kendala teknis di masa depan, solusi bersama PrismaLink dapat segera diimplementasikan,” jelasnya.
Tak hanya menghadirkan kemudahan pembayaran, PrismaLink juga terlibat dalam pengembangan akademik dan kreativitas mahasiswa UNDIRA. Partisipasinya terlihat dalam acara seperti TechNoFest 2024, sebuah pameran karya mahasiswa Fakultas Teknik & Informatika, serta TechTok EduFest 2024, kompetisi video berbasis teknologi untuk siswa SMA/SMK.
Selain itu, PrismaLink membuka peluang magang bagi mahasiswa UNDIRA guna meningkatkan pengalaman kerja dan keterampilan. Program ini sejalan dengan misi PrismaLink untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di era digital.
“Kami akan terus membantu transformasi pembayaran di sektor pendidikan, kesehatan, makanan dan minuman, hingga pariwisata, sebagai bagian dari kampanye pemerintah untuk memperluas adopsi teknologi pembayaran digital,” tutup Laksono.
Kolaborasi antara PrismaLink dan UNDIRA menjadi contoh nyata bagaimana inovasi digital dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi institusi pendidikan, tetapi juga ekosistem akademik secara keseluruhan. Langkah ini membuka peluang bagi lebih banyak institusi untuk mengikuti jejak serupa, menghadirkan efisiensi yang dibutuhkan di era teknologi.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
