Untuk memastikan eksistensi di tengah kompetisi era disrupsi, Bank Bukopin telah mempersiapkan sejumlah produk konsumer digital untuk bersaing di pasaran. Dimulai dengan tabungan Wokee di stage pertama, apa yang akan dilakukan Bukopin ke depan?
Jika dalam lima atau sepuluh tahun lalu banyak pihak yang mengatakan bank telah masuk ke era digital, Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk, Rivan Achmad Purwantono mengatakan hal tersebut masih “ototmatis”, bukan “otomatis”.
“Kini, kita benar-benar berada di dunia digital yang sesungguhnya. Berbagai produk akan terus kami develop,” ujar Rivan dalam wawancara eksklusif bersama Marketeers.
Rivan mencontohkan, tabungan Wokee menjadi stage pertama dari Bukopin. Stage ini memberikan kemudahan dalam membuka rekening, transaksi, dan pengambilan uang di ATM tanpa kartu.
“Di stage kedua nanti, kami akan men-develop program yang memungkinkan nasabah mengatur keuangan mereka secara personal. Pasalnya, ketika semakin banyak menggunakan instrumen keuangan perbankan, maka diperlukan satu manajamen kontrol atau personal finance management,” ujar Rivan.
Produk ini didesain Bukopin agar nasabah dapat melakukan kontrol pengeluaran keuangan, pembayaran otomatis, melakukan perencanaan, bahkan mengukur payment capacity apabila nasabah membutuhkan kredit baru.
“Credit approval pun bisa dilakukan dalam satu hari. Saya memproyeksi, produk ini akan siap dirilis akhir tahun ini,” papar Rivan.
Editor: Sigit Kurniawan
