Mandom Indonesia mencatat penjualan bersih tumbuh 15,1% dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 1,9 triliun hingga kuartal ketiga tahun 2016. Pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan domestik yang tumbuh 22,0 %. Sementara itu, penjualan ekspor masih mencatatkan penurunan sebesar 1,2% akibat belum stabilnya kondisi ekonomi dan politik di beberapa negara tujuan ekspor.
“Tahun ini, Mandom lndonesia menargetkan pertumbuhan penjualan double digit. Untuk mencapai target tersebut Mandom lndonesia akan terus memperkuat penjualan produk fast moving dan memperluas jangkauan distribusi produk terutama di kawasan Indonesia Timur,” kata Muhammad Makmun Arsyad, Presiden Direktur Mandom Indonesia dalam keterangan resminya.
Dilihat dari penjualan per kategori, kategori hair care menunjukkan hasil yang cukup memuaskan yaitu tumbuh sebesar 27,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan produk hairstyling yang didukung dengan beberapa produk terbaru, salah satunya Gatsby Styling Pomade.
Sementara, di kategori lainnya, yaitu fragrance dan skin care & makeup masing-masing mencatatkan pertumbuhan 11,6% dan 6,6%.
Hingga kuartal ketiga tahun ini, penjualan domestik Mandom Indonesia tumbuh 22,0%, dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,4 triliun. Lalu, penjualan ekspor turun 1,2%, dari Rp 494,1 miliar menjadi Rp 488,1 miliar. Laba usaha tumbuh 63,4% dari Rp 124,1 miliar menjadi Rp 202,9 miliar. Dan, laba bersih turun 68,3%, dari Rp 455,1 miliar menjadi Rp144,3 miliar.
“Adapun penurunan laba bersih sebesar 68,3% terjadi karena pada tahun lalu Mandom lndonesia mendapatkan laba dari hasil penjualan tanah dan bangunan kantor dan pabrik di Sunter, Jakarta Utara,” tutup Makmun.
Editor: Sigit Kurniawan
