ASML, produsen peralatan pembuatan chip asal Belanda akan berinvestasi bersama sebesar 1 triliun won Korea Selatan (US$ 760 juta) dengan produsen chip Korea Selatan (Korsel), Samsung Electronics. Investasi itu untuk membangun sebuah pabrik yang mengembangkan teknologi pemrosesan semikonduktor canggih di Korsel.
Dilansir dari CNBC, Rabu (13/12/2023), pengumuman ini muncul saat Presiden Korsel Yoon Suk-yeol tengah berada di Belanda untuk kunjungan empat hari yang bertujuan untuk membentuk aliansi semikonduktor antara kedua negara.
ASML adalah satu-satunya pembuat mesin litografi ultraviolet esktrem (EUV) di dunia yang diperlukan untuk membuat chip paling canggih, seperti yang ada di iPhone Apple terbaru yang diproduksi oleh TSMC Taiwan.
BACA JUGA: MediaTek Pamerkan Chipset Terbarunya, Ini Perinciannya
“Inovasi teknologi yang dipimpin oleh ASML menjadi kekuatan pendorong yang kuat dari revolusi industri keempat di seluruh dunia, dan perusahaan-perusahaan semikonduktor Belanda seperti ASML dan ASM sedang membangun fasilitas baru untuk produksi, R&D, dan pelatihan bakat di Korea,” kata Kantor Kepresidenan Korsel.
Yoon mengunjungi kantor pusat ASML pada Selasa (12/12/2023), bersama Raja Willem-Alexander dari Belanda dan melakukan tur ke lokasi produksi mesin EUV generasi berikutnya.
Titik balik hubungan Korsel-Belanda
Samsung adalah produsen terbesar chip memori dynamic random-access, yang digunakan dalam perangkat konsumen, seperti smartphone dan komputer. Produsen chip Korsel itu mengandalkan mesin EUV ASML untuk menghasilkan chip yang lebih cepat dan efisien dari kompetitor.
BACA JUGA: MediaTek Pamerkan Chipset Terbarunya, Ini Perinciannya
ASML juga akan berkolaborasi dengan raksasa chip Korsel, SK Hynix, produsen chip DRAM terbesar kedua di dunia. Hal itu mengurangi penggunaan daya dan biaya untuk EUV melalui teknologi daur ulang gas hidrogen.
“Belanda adalah rumah bagi ASML, yang memproduksi peralatan litografi untuk membuat semikonduktor, dan selama bertahun-tahun kedua negara telah bekerja bersama. Ini akan menandai titik balik yang penting bagi aliansi semikonduktor Korsel-Belanda,” kata Yoon.
Dia memastikan kunjungan ke Belanda akan membantu kedua negara untuk membangun kerangka kerja institusional yang teroganisir dengan baik yang akan secara intensif menangani rantai pasokan semikonduktor global.
Editor: Ranto Rajagukguk