Program kemitraan dealer Shell adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk memiliki dan mengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bersama dengan Shell sebagai mitra bisnis. Melalui program ini, Shell siap memberikan dukungan yang beragam kepada para mitra bisnisnya guna memastikan keberhasilan dalam industri penjualan bahan bakar.
“Dukungan yang dihadirkan Shell berupa pemilihan, perencanaan dan bantuan teknis perizinan lokasi SPBU, persiapan pengadaan bahan bakar dan pembangunan SPBU, fasilitas pendukung berupa alat pengisian BBM, pelatihan awal serta persiapan pembukaan SPBU, implementasi standar operasional SPBU dan program pemasaran,” Agung Saputra, Head of Dealer Owned Network PT Shell Indonesia di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Adapun syarat untuk menjadi mitra Shell adalah memiliki badan usaha dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT), memiliki plot tanah dengan luas minimal 1.000 m² dengan lebar minimal 25 m, bersedia mengikuti dan mematuhi standar operasional yang tercantum di Retail Supply Agreement (RSA).
Sebagai informasi, terdapat dua jenis kemitraan SPBU yang bisa dipilih, yaitu SPBU Shell Konvensional dan SPBU Shell Modular. SPBU Shell Konvensional untuk kota besar dengan biaya investasi sekitar Rp 3,5 miliar hingga Rp 5,5 miliar (tergantung luas area dan bangunan yang akan dikembangkan).
BACA JUGA: Shell Cermati Pasar Sediakan SPKLU bagi Mobil Listrik
Sementara itu, SPBU Shell Modular yang dikhususkan bagi kota lapis kedua dengan nilai investasi seharga Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar. Mitra dealer Shell memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemasukan tambahan di luar penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan mendirikan bisnis Non-Fuel Retail (NFR), seperti convenience store, restoran, coffee shop, ATM hingga laundry.
Untuk skema investasinya, Shell berinvestasi di peralatan utama (fuel system & electrical). Kemudian mitra menyediakan tanah, bangunan, pengurusan izin-izin pembangunan, dan mengelola SPBU.
Adapun keuntungan dari program kemitraan dealer Shell antara lain bebas menentukan lokasi SPBU, dan mitra dapat menambah SPBU Shell dalam jumlah tak terbatas selama memiliki aset dan tanah di lokasi lain. Jumlah SPBU Shell dari program kemitraan dealer Shell hingga kuartal kedua 2023 ini sudah mencapai 30 SPBU.
Selama Januari 2022 hingga April 2023, Shell telah membangun tujuh SPBU baru Shell milik mitra yang tersebar di Kota Medan, Jakarta Barat dan Pare, Kediri. Bisnis SPBU Shell sudah banyak diminati oleh pengusaha daerah.
Dari total 30 SPBU Shell dalam Program Kemitraan Dealer, 15 di antaranya dibuka di kota lapis kedua. Jumlah ini seimbang dengan SPBU Shell dari program kemitraan dealer di kota besar, yaitu 15 SPBU.
BACA JUGA: Shell Recharge Hadir di Pacific Place Jakarta
SPBU Shell yang dibangun dari program kemitraan dealer di kota lapis kedua di antaranya ada di Cirebon, Jawa Timur, Karawang, Bogor, Cilegon, Serang Barat dan Blitar. Terbaru pada tahun 2023 ini, SPBU Shell dibangun di Mojokerto, Pare (Kediri), dan Lamongan.
Sejak tahun 2005, Shell menjadi perusahaan energi internasional pertama yang memulai bisnis SPBU di Indonesia. Hingga April 2023, Shell telah memiliki 209 SPBU di lima provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.
Editor: Ranto Rajagukguk
