Program Tanggal Tua Rasa Muda, Strategi Akuisisi Pelanggan dari Cashbac
Menjelang tahun baru, umumnya masyarakat Indonesia akan memanfaatkan momen untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang tercinta dengan berpergian atau makan bersama. Sayangnya, akhir bulan sangat identik dengan dompet tipis akibat belum gajian. Melihat kondisi tersebut, Cashbac menghadirkan promo ‘Tanggal Tua Rasa Muda’ yang memungkinkan para pengguna untuk tetap berbelanja tanpa mengkhawatirkan akhir bulan. Selain itu, program ini menjadi strategi perusahaan untuk mengakuisisi pelanggan di pasar Indonesia.
Selama promo Tanggal Tua, Rasa Muda, perusahaan memberikan cashback rewards 50% hingga Rp 50.000. Promo Tanggal Tua, Rasa Muda memberikan rewards tambahan 50% untuk pengguna baru Cashbac, dengan memasukkan kode voucer RASAMUDA50. Sedangkan bagi pengguna setia Cashbac akan mendapatkan rewards tambahan 25% dengan maksimal Rp 25.000 dengan memasukkan kode voucer RASAMUDA25.
Promo ini berlaku pada 20-24 Desember 2019, dan dapat digunakan 1 kali per-pengguna, per-hari. Khusus untuk pemegang kartu kredit CITI yang sudah menghubungkan kartu kedalam aplikasi Cashbac, pengguna bisa mendapatkan rewards tambahan 45% dengan maksimal Rp 50.000 dengan memasukkan kode voucer TTRMCITI. Promo ini berlaku untuk 1x/pengguna/hari/kartu pada periode 20 – 24 Desember 2019.
Promo Tanggal Tua, Rasa Muda ini dapat dinikmati seluruh pengguna Cashbac di ribuan merchant dan puluhan ribu outlet yang bekerjasama dengan Cashbac, kecuali di merchant Alfamart, Family Mart, UH Mart, Nina Mart, Palm Mart, dan di merchant yang menggunakan metode dengan scan barcode.
Selain itu, menjelang akhir tahun 2019, Cashbac juga memberikan apresiasi kepada semua penggunanya dengan promo “Holiyay”. Pada program ini, semua pelanggan bisa mendapatkan rewards hingga Rp 250 ribu. Promo Holiyay ini berlangsung pada 1 – 31 Desember di berbagai merchant yang mencakupi kebutuhan pengguna sehari-hari. Promo Holiyay memberikan cashback rewards mulai dari 20% hingga 70%.
Di sisi lain, program ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak lagi aktivitas ekonomi digital Indonesia. Indonesia sendiri diperkirakan menjadi negara yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang dinamis bagi Asia Tenggara, menurut Laporan eConomy SEA yang dirilis oleh Temasek. Indonesia juga diperkirakan bisa menghimpun perekonomian digital nya yang mencapai US$ 133 miliar pada tahun 2025.
Laporan tersebut memprediksi, dalam empat tahun ke depan, pertumbuhan 12 kali lipat untuk sektor e-commerce Indonesia. Hal ini juga ditopang karena Indonesia termasuk 10 negara teratas di dunia dengan pengguna internet seluler tertinggi.
Editor: Sigit Kurniawan