PT Datascrip, distributor tunggal produk pencitraan digital Canon baru saja meluncurkan Canon EOS R6 Mark II dengan kemampuan rekam video berkualitas tinggi 6K RAW dan kecepatan continuous shooting 40 fps. Fantastisnya, kamera terbaru dari Canon ini dibanderol mulai Rp 50 jutaan untuk bodinya saja, belum termasuk lensa.
Adapun dua fitur video baru yang bisa didapatkan pada kamera ini yaitu pre-recording for movies yang membantu pengguna untuk menangkap momen yang terjadi hingga lima detik sebelum tombol rekam ditekan. Mode Hybrid Auto, fitur ini merekam video 2-4 detik sebelum pelepasan rana saat pemotretan, dan secara otomatis menjadi file video pendek yang bisa dikompilasi menjadi konten yang menarik.
“Kami memasarkan EOS R6 Mark II di Indonesia dengan harga Rp 51,499 juta untuk bodi saja, kalau dengan lensa RF 24-105mm F/4 – 7,1 IS STM jadi Rp 56,999 juta. Selama peluncuran hingga 15 Januari 2023 ada promo menjadi Rp 44,999 juta untuk bodi saja, dan Rp 49,999 juta kalau mau dengan lensa tersebut,” ujar Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director Datascrip di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Pengguna EOS R6 Mark II juga dapat melakukan video streaming atau rapat online dengan lancar menggunakan kamera ini karena telah mendukung USB Video Class (UVC) dan USB Audio Class (UAC). Fitur ini mampu mengirimkan data audio video kualitas tinggi Full HD 30p ke komputer Windows/Mac OS secara cepat dan real time.
BACA JUGA: Canon Speedlite EL-5 Baru Dirilis, Punya Perfoma Tinggi
Kamera ini memiliki menu Quick Control pada layar yang serupa dengan kamera Canon EOS Cinema. Kamera itu memiliki tampilan antarmuka yang intuitif membuat pengguna lebih mudah dan cepat dalam mengoperasikannya.
Ditambah lagi dengan tombol switch baru di bagian kiri kamera yang berfungsi untuk mengganti dari mode foto ke video dengan cepat. Pengguna juga lebih fleksibel untuk memutuskan subjek yang akan dideteksi dengan mode baru ‘Auto Subject Detections.
Mode itu membantu pengguna untuk secara otomatis mendeteksi lebih dari satu jenis subjek dalam bingkai yang sama. Kamera ini juga menambahkan kemampuan AF yang dapat mendeteksi kuda, kereta api dan pesawat yang bekerja dengan algoritma Artificial Intelligent (AI).
Selain itu, mode Eye Detection AF kini dapat menentukan prioritas mata kanan atau kiri saat pengambilan gambar foto atau video. Peningkatan performa deteksi AF ini berkat teknologi Deep Learning yang ditingkatkan ke pelacakan subjek.
Kamera dapat mempertahankan pelacakan yang konsisten bahkan dengan perubahan postur, orientasi atau kecerahan sekitar. Ini dapat diterapkan pada subjek hewan, kendaraan, dan subjek lain pilihan pengguna untuk foto dan video.
Fitur baru lain pada EOS R6 Mark II ini, yaitu mode AI Focus AF yang secara otomatis mendeteksi gerakan subjek dan beralih antara mode One-Shot AF dan Servo AF. Hal ini menghadirkan respons yang lebih baik terhadap subjek yang bergerak.
Ada juga Digital Teleconverter untuk meningkatkan panjang fokus 2x atau 4x dengan satu sentuhan tombol, menghadirkan respons cepat terhadap momen pemotretan telefoto tak terduga tanpa perlu mengganti lensa.
BACA JUGA: Canon Resmi Luncurkan Printer Ink Tank Seri Terbaru
Kamera ini dilengkapi dengan perekaman In-Body IS dan fitur Digital Lens Optimizer (DLO) untuk menghindari penurunan kualitas gambar karena aberasi optik dan blur. EOS R6 Mark II juga sudah dilengkapi teknologi 5-axis In-Body IS (Image Stabilizer) yang dapat mencapai stabilisasi gambar hingga 8 stop selama perekaman video dan foto.
Kecepatan transfer data melalui koneksi nirkabel juga meningkat berkat dukungan koneksi Wi-Fi 2.4GHz. Pengguna juga bisa menghubungkan kamera dengan smartphone melalui kabel USB untuk transfer data dan shutter release menggunakan aplikasi Camera Connect.
Transfer data ke server FTP juga bisa dilakukan melalui metode kabel dan nirkabel. Bodi EOS R6 Mark II yang menyediakan dua slot kartu SD ini dilapisi material tahan debu dan air sehingga dapat diandalkan saat pengambilan gambar di luar lapangan dengan kondisi tertentu.
Efisiensi penggunaan daya pada kamera ini juga meningkat. Baterai LP-E6NH dalam kondisi penuh dapat menghasilkan 760 foto pada mode Power Saving, lebih banyak dibandingkan EOS R6 dengan 510 foto untuk mode yang sama.
Editor: Ranto Rajagukguk