Pada Oktober 2019 silam, Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan kualitas udara terburuk menurut AirVisual.com. Penelitian lain, Greenpeace Indonesia mengungkapkan bahwa polusi udara di Jabodetabek, dengan paparan polutan karsinogenik yang tinggi yang disebut PM 2.5, tiga kali lebih tinggi dibanding tingkat “aman” maksimum yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) sebesar 25 mikrogram per meter kubik.
Tingkat polusi yang tinggi tentu sangat berbahaya bagi manusia, dampak yang dapat ditimbulkan antara lain seperti nyeri tenggorokan, batuk, hingga sesak napas. Belum selesai masalah polusi, Indonesia kembali dihadapkan dengan wabah corona virus disease (COVID-19).
Melihat kedua hal tersebut, PT Uni-charm Indonesia Tbk menghadirkan masker bernama Protect Pollution Mask. Unicharm mengklaim bahwa Protect Pollution Mask miliknya memiliki kemampuan layaknya masker n95 yang mampu menyaring partikel kecil (PM 2.5), namun tetap nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Di samping itu, Protect Pollution Mask juga menawarkan sejumlah kelebihan di antaranya; bentuk masker yang dibuat tiga dimensi mengikuti lekuk wajah sehingga tidak ada celah dibagian samping masker dan dapat memberikan perlindungan maksimal. Selain itu, bentuk masker tiga dimensi ini juga memberikan ruang untuk bernafas yang sekaligus memudahkan pengguna masker untuk berbicara.
Ruang ekstra berkat bentuk masker juga berdampak besar kepada pengguna make up, karena berkat ruang ini lipstick yang telah digunakan tidak akan membuat masker kotor.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, masker besutan Unicharm ini memiliki kemampuan bak masker n95. Hal tersebut dapat terwujud berkat penggunaan tiga lapisan pada masker. Dari ketiga lapisan tersebut, Unicharm mengklaim bahwa lapisan kedua merupakan filter yang dapat mencegah partikel kecil (PM 2.5).
“Protection Pollution Mask terdiri dari tiga lapisan di mana lapisan kedua merupakan filter yang dapat mencegah partikel kecil (PM 2.5). Tingkat partikel ini merupakan paparan polutan karsinogenik di Jabodetabek berdasarkan data WHO,” tulis Kiyoharu Kamina, Brand Manager PT Uni-Charm Tbk.
Unicharm akan melakukan pengenalan dan edukasi terhadap produk barunya ini secara digital dan Pollution Mask baru akan dipasarkan pada April mendatang dengan harga retail Rp 9.500 untuk satu kemasan yang berisi dua buah masker.