Provinsi Guangdong Branding Lewat Film Dokumenter

marketeers article

Banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah provinsi untuk memasarkan dan meningkatkan branding daerahnya. Seperti yang dilakukan Guangdong, provinsi bagian selatan China yang memilih membuat film pendek dokumenter tentang bagaimana kehidupan ekspatriat di kota tersebut.

Tak seperti kebanyakan film dokumenter yang menggelorakan kesan heroik, film Guangdong’s Expats: A Day in the Life diproduksi selama hampir enam bulan oleh Nanfang Media Group, salah satu grup media besar di Tiongkok Selatan. Film ini bertujuan membagikan pengalaman hidup dari beragam individu dan menjajaki perasaan mereka tentang perubahan hidup selama tinggal di Guangdong.

Datang ke Guangdong pada tahun 2012, pilot China Southern Airlines berkebangsaan Italia Mauro Marchesan, telah mewujudkan impiannya untuk belajar kung fu. Dia kini menjadi tenaga magang bagi guru Wing Chun di Foshan dan mulai mempelajari seni bela diri itu.

Begitu juga dengan  Alan Garvaloh, penyerang sepak bola asal Brazil yang berlaga untuk Guangzhou Evergrande FC. Di kota itu, ia telah tampil lebih dari seribu pertandingan dan memenangi delapan kejuaraan nasional sejak Januari 2015. Di kota itu pula, Alan menikah dengan gadis lokal dan dikaruniai dua orang anak.

Lulus dari Harvard Medical School, Dr. Abraham Nick Morse datang ke Guangdong untuk menjadi kepala departemen uroginekologi di Guangzhou Women and Children Medical Center pada 2016. Lalu, ada Aly Baby, pria asal Mali, telah bermukim di Tiongkok selama delapan tahun. Ia adalah lulusan Jinan University, kampus yang paling banyak memiliki mahasiswa internasional. Ia saat ini bekerja di sektor e-commerce di Guangzhou.

Lincoln Lam, juru masak dari Singapura, datang ke Guangdong sejak dua tahun lalu dan mencari tantangan baru. Berawal dari mempelajari kuliner khas Kanton, kini Lim menjadi juru masak eksekutif di Guangzhou Ritz Carlton Hotel.

Dalam 40 tahun terakhir sejak Kebijakan Reformasi dan Membuka Diri Tiongkok, banyak warga asing yang datang untuk bermukim di Guangdong. Sejak Juni 2018, setidaknya 110 ribu ekspatriat terdaftar di Provinsi ini.

Sebagai lokasi internasional yang modern, provinsi Guangdong terkenal akan keterbukaan, inklusivitas, kemajemukan, dan berbagai fasilitas yang nyaman untuk berbisnis. Artinya, semakin banyak warga asing yang tertarik tinggal dan bekerja di provinsi yang dulu bernama Canton ini.

https://www.youtube.com/watch?v=9K57ccsucwo

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related