Selama sekitar 10 tahun terakhir, Apple sempat memiliki ambisi untuk bisa memasarkan mobil listrik canggih yang disebut dengan Apple Car. Kini, perusahaan teknologi itu telah resmi mengumumkan terkait penghentian pengambangan Apple Car.
Kabar keputusan untuk menghentikan pengembangan Apple Car disampaikan oleh Jeff Williams, Chief Operating Officer (COO) Apple dan Kevin Lynch, seorang eksekutif yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Hal itu disampaikan kepada sekitar 2.000 orang pegawai Appke, menurut laporan Bloomberg.
Dikutip dari Digital Trend pada Rabu (28/2/2024), sebenarnya perusahaan teknologi itu tidak mengungkap secara pasti faktor apa saja yang melatari keputusan itu.
BACA JUGA: Dijual Puluhan Juta, Segini Biaya Produksi Apple Vision Pro
Kemungkinan besar, hal itu ditetapkan setelah Apple beberapa kali melakukan ubahan desain, tak menemukan pemasok komponen yang pas dan menyadari bahwa biaya pengembangan produk itu sangatlah besar.
Banyak dari mereka yang ada di tim pengembangan mobil, nampaknya akan dipindahkan ke proyek yang terkait dengan kecerdasan buatan generatif. Namun, kemungkinan akan ada beberapa pemutusan hubungan kerja di antara ratusan insinyur perangkat keras dan desainer kendaraan yang telah bekerja pada proyek mobil listrik Apple.
Laporan Bloomberg menggambarkan, keputusan Apple untuk menghentikan pekerjaan pada mobil listriknya ini merupakan sebuah ‘bom’ bagi perusahaan. Karena, Apple telah menghabiskan miliaran dolar selama satu dekade terakhir.
BACA JUGA: Kejar Samsung, Apple Disebut Mulai Kembangkan Smart Ring
Sementara itu, Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla, mem-posting emoji salam dan sebatang rokok di media sosial. Hal itu seolah menggambarkan bahwa Elon Musk tampak lega karena Tesla tidak lagi harus menghadapi calon kompetitor sengit.
Apple Car sendiri hadir dengan ide untuk membangun kendaraan listrik tanpa pengemudi. Kemudian perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, ini membatasi rencana tersebut dengan merancang kendaraan dengan beberapa fitur pengemudi otomatis canggih.
Perusahaan itu pun diketahui sempat mengubah arah lagi baru-baru ini dengan rencana untuk membuat mobil listrik dengan fitur self-driving yang lebih sederhana.
Rumor terakhir, Apple menargetkan pada tahun 2028 akan meluncurkan mobilnya. Tetapi sekarang tampaknya perusahaan itu akhirnya menyerah pada seluruh proyek tersebut dan menutup tirai pada usaha yang belum punya kesempatan tampil di depan publik.
Editor: Eric Iskandarsjah