Pendidikan dianggap menjadi faktor utama yang mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Kendati demikian, biaya pendidikan, terutama pendidikan tinggi terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, inflasi dari sektor pendidikan mencapai 3,81%. Sementara rata-rata kenaikan uang pangkal pendidikan mencapai 10-15% per tahunnya.
Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia memaparkan bahwa membekali anak dengan pendidikan yang mencukupi dapat menjadi penentu bagi lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas. Ia berpendapat bahwa sudah saatnya masyarakat khususnya orang tua untuk memperhitungkan dana pendidikan anak-anak mulai lebih awal.
“Memang tidak mudah mengelola dana pendidikan untuk memastikan anak-anak mendapat pendidikan yang lebih baik di masa pandemi seperti sekarang ini. Apalagi, menyediakan pendidikan telah menjadi tanggung jawab setiap orang tua. Kami mengerti atas kebutuhan masyarakat Indonesia, Prudential hadirkan PRUCerah sebagai solusi untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan,” ujar Jens pada konferensi sers peluncuran PRUCerah secara virtual Kamis, (08/07/2021).
Melalui PRUCerah, Prudential menunjukkan komitmennya dalam mendengarkan, memahami, dan mewujudkan berbagai kebutuhan perlindungan keluarga Indonesia. Inovasi PRUCerah dapat membantu memastikan perjalanan panjang orang tua yang berusia 19 hingga 55 tahun untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak terlindungi secara optimal dari berbagai risiko.
PRUCerah memiliki pilihan masa pembayaran kontribusi yang fleksibel, yaitu selama 5 tahun kedepan atau jangka panjang sampai anak mencapai jenjang pendidikan tinggi. Tidak hanya menawarkan manfaat dana pendidikan sebagai bekal, namun turut memberikan manfaat bebas kontribusi ketika orang tua meninggal dunia, menderita cacat total dan tetap atau kondisi kritis. Dimana merupakan manfaat unggulan yang tidak dimiliki oleh produk sejenisnya.
Himawan Purnama, Managing Director for Customer Solution & Delight Prudential Indonesia menambahkan pandemi membuktikan ada beragam risiko kehidupan yang berpotensi menghambat atau bahkan menghentikan keberlangsungan pendidikan tinggi anak. Pendidikan adalah perjalanan yang panjang dan harus dipikirkan dari sekarang. Banyak hal yang bisa terjadi dalam perjalanan yang panjang. Strategi komprehensif sangat diperlukan.
“Kami yakin PRUCerah sebagai asuransi jiwa berbasis syariah dengan konsep gotong royong dapat menjadi jawaban. Kami berharap masyarakat mulai memikirkan persiapan kedepannya sejak dini, agar anak bisa mendapat pendidikan sampai selesai dan mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya,” tutup Himawan.
Editor: Eko Adiwaluyo