Prudential Bersama PMI Edukasi 1.000 Anak Agar Tanggap Pertolongan Pertama
Sepanjang tahun 2020 lalu, Prudential Indonesia bersama Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil melatih 1.000 anak sekolah dasar mengenai aksi tanggap pertolongan pertama melalui progam SAFE STEPS Kids.
“Dunia anak adalah dunia yang penuh kreativitas, kebebasan, dan imajinasi. Mereka cenderung lebih aktif didorong dengan rasa penasaran yang mereka miliki,” jelas Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations, and Community Investemen Director Prudential Indonesia.
Sebuah riset mengatakan 77,4% anak Indonesia usia 5-14 tahun mengalami cedera ketika beraktivitas. Bagi Nini, edukasi ini menjadi cara Pridential menanamkan kemampuan mereka menghadapi skenario darurat di sekitarnya/
SAFE STEPS Kids 2020 mengutamakan edukasi pertolongan pertama cedera pada tubuh. Namun, pada penyelenggaraan tahun 2020 lalu materi edukasi dikembangkan dengan edukasi adaptasi kebiasaan baru. Nini mengatakan harapannya agar edukasi ini bisa menjadi bekal bagi anak-anak menjelang dibukanya kembali kegiatan belajar-mengajar tatap muka di sekolah.
Dijelaskan oleh Sudirman Said, Sekretaris Jenderal PMI, edukasi tambahan ini sudah menjadi rutinitas dan kewajiban PMI. Pasalnya, organisasi ini memiliki data bahwa 18,4% cedera pada anak usia 5-14 tahun dapat menyebabkan pendarahan atau infeksi lebih lanjut. Tidak sedikit juga kasus korban jiwa ketika cedera tidak ditangani dengan tanggap dan tepat.
“Untuk itu kami memfokuskan pada tanggapnya anak-anak dalam menghadapi situasi darurat. Kali ini, kami mengambil langkah edukasi kreatif dan interaktif menggunakan karakter animasi We Bare Bears da Powerpuff Girls sehingga meskipun dilakukan secara daring, anak-anak bisa menyerap pelatihan secara maksimal,” tambahnya.
Program ini merupakan perpajangan program utama SAFE STEPS dari Prudence Foundation yang diluncurkan sejak tahun 2014. Pada dasarnya, perogram ini adalah rangkaian edukasi praktis untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat atau bencana.
“SAFE STEPS Kids kali ini melibatkan 10 sekolah dasar di DKI Jakarta dan Depok dan berlangsung selama bulan September-Oktober 2020 secara virtual. Sejauh ini, kami mendapatkan respons positif dan dampak yang baik untuk menambah pengetahuan anak. Edukasi berperan penting mewujudkan komunitas yang lebih tangguh untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Nini.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
