Prudential Indonesia Catatkan 1,1 Juta Klaim dengan Nilai Rp 13,6 Triliun

marketeers article
Prudential Indonesia Catatkan 1,1 Juta Klaim dengan Nilai Rp 13,6 Triliun. (Prudential Indonesia)

Prudential Indonesia mencatat lebih dari 1,1 juta klaim yang dibayarkan, dengan total mencapai Rp 13,6 triliun pada kuartal III 2024. Selama 29 tahun beroperasi, perusahaan telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan nasabah.

Jumlah ini mengalami peningkatan 4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk klaim kesehatan, terdapat kenaikan sebesar 16% dengan total pembayaran senilai Rp 4,6 triliun.

BACA JUGA: 18 Istilah yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Membeli Polis Asuransi

Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia menyatakan perusahaan tidak hanya berfokus pada pembayaran klaim, tetapi juga berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Performa ini mencerminkan dedikasi Prudential dalam memberikan perlindungan finansial bagi keluarga Indonesia sesuai ketentuan polis.

“Kami ingin terus mendampingi keluarga Indonesia, tidak hanya saat risiko terjadi. Kami berharap dapat mendukung mereka agar bisa hidup lebih sehat dan aktif, sehingga dapat meraih cita-cita mereka,” kata Karin di Plaza Timur GBK Senayan, Minggu (10/11/2024).

BACA JUGA: MPMInsurance Tawarkan Kalkulator Simulasi Online untuk Hitung Premi Asuransi

Selain mendukung kesejahteraan melalui pembayaran klaim, Prudential Indonesia juga menekankan pentingnya literasi asuransi. Edukasi menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia.

Sebab itu, Prudential aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya proteksi melalui berbagai kanal, termasuk media sosial dan kolaborasi dengan key opinion leaders (KOL). Tujuannya adalah agar nasabah memahami sepenuhnya produk yang dimiliki serta detail polis yang menyertainya.

Pentingnya literasi ini terlihat dari risiko yang dapat muncul akibat kurangnya pemahaman terhadap ketentuan polis. Misalnya, nasabah wajib memberikan informasi yang akurat dan jujur mengenai kondisi kesehatan dan data pribadi.

Ketidaklengkapan informasi (non-disclosure) sering kali menjadi alasan penolakan klaim, yang berpotensi menghambat manfaat perlindungan yang seharusnya diperoleh. Oleh karena itu, Prudential berfokus pada upaya edukasi agar nasabah tidak hanya memahami perlindungan yang didapatkan, tetapi juga memanfaatkannya secara optimal.

Dalam rangka memperkuat komitmennya, Prudential terus berinovasi, baik dalam produk maupun layanan yang mudah diakses. Perusahaan juga berusaha mendukung gaya hidup sehat melalui berbagai solusi perlindungan kesehatan dan keuangan yang terintegrasi.

Dengan cara ini, Prudential berharap dapat membantu keluarga Indonesia mengantisipasi berbagai risiko, sekaligus mendorong untuk hidup lebih sehat dan bugar.

“Melalui langkah-langkah ini, kami tidak hanya memastikan pembayaran klaim yang akurat, tetapi juga berusaha membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan jangka panjang,” tutur Karin.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS