Layanan lebaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) tahun ini dimulai dari 18 Juli hingga 18 Agustus. Dalam jangka waktu tersebut, PT KAI menyediakan 293 kereta api reguler dan 40 kereta api tambahan yang dijalankan setiap hari. Hingga hari kedua lebaran, jumlah pemudik yang memanfaatkan kereta api sebanyak 2.568.574 penumpang. Dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama jumlah penumpang sebanyak 2.190.483 orang, angka ini menunjukan terjadinya peningkatan yang cukup besar meningat arus balik belum sepenuhnya dimulai.
Dengan meningkatnya jumlah penumpang membuat PT KAI meningkatkan pelayanannya yang terbaik. Ignasius Jonan selaku Direktur Utama PT KAI, pada kesempatan di Jakarta, Kamis (31/06/2014) menyampaikan bahwa PT KAI dibantu dengan Kepolisian, TNI, dan relawan akan mengamankan jalannya operasi lebaran agar berlangsung aman dan semaksimal mungkin terhindar dari gangguan keamanan baik di lingkungan stasiun maupun di dalam kereta api.
Salah satu dedikasi PT KAI untuk meningkatkan pelayanannya tersebut dengan tidak memperbolehkan pegawainya untuk mengambil cuti termasuk hingga tingkatan Direksi PT KAI. Masing-masing direksi PT KAI mendapatkan jadwal untuk posko di berbagai daerah operasi tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah pemantauan secara langsung proses keberangkatan kereta api, mulai dari urusan teknis, keamanan lingkungan stasiun, penjadwalan, boarding penumpang, pemeriksaan tiket, dan lain sebagainya.
Tidak hanya penumpang kereta api yang mengalami kenaikan, jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri juga mengalami hal yang serupa. Jumlah penumpang keberangkatan dari 27 Juli 2014 (H-7) hingga 29 Juli 2014 (H2) sebesar 1.849.310 dimana jumlah tersebut naik sebesar 11,35% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.