Generasi millennials sering dipandang berbeda dari generasi sebelumnya. Generasi yang terlahir dari rentang tahun 1981-1997 ini diangap memiliki pola pikir dan karakter yang jauh berbeda. Ketika sudah masuk dalam ranah pekerjaan tidak jarang generasi ini menjadi bahan pembicaraan.
Millenials sangat lekat dengan adaptasi teknologi, pemikiran baru, dan selalu ingin tentangan. Tidak sedikit pula yang menganggap bekerja bukan sekadar dibayar, tapi untuk mendapat, mengembangkan ilmu, keterampilan, serta potensi yang dimiliki.
Platform komunitas kerja Jobplanet menganalisis tingkat kepuasan karyawan yang termasuk dalam generasi milenial. Jobplanet juga membandingkan tingkat kepuasan karyawan millennials dengan generasi sebelumnya yang berusia di atas 35 tahun.
Riset dilakukan berdasarkan data yang terkumpul sejak September 2015 hingga September 2016. Dalam riset ini, Jobplanet mengelompokkan para responden berdasarkan rentang usia 21-25 tahun, 26-30 tahun, 31-35 tahun, dan di atas 35 tahun. Total responden yang ikut serta dalam riset berjumlah 86.950 orang. Mereka bekerja sebagai karyawan dan tersebar di 35 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan risetnya, Jobplanet menemukan bahwa karyawan yang paling puas dengan pekerjaannya adalah mereka yang berusia 21-25 tahun dan di atas 35 tahun. Rata-rata tingkat kepuasan karyawan millennials di usia 21-25 tahun adalah 3,50 dari skala 1,0-5,0. Sementara rata-rata tingkat kepuasan karyawan senior atau di atas 35 tahun adalah 3,38.
“Yang termasuk dalam kelompok karyawan berusia 21-25 tahun adalah para fresh graduate atau karyawan yang belum lama memasuki dunia kerja. Tujuan utama mereka bekerja adalah untuk mencari ilmu, keterampilan, dan pengalaman. Karyawan junior ini masih menikmati masa-masa awal menjadi karyawan sehingga tidak terlalu memperhitungkan berbagai aspek dalam bekerja,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.
Kemas menambahkan bahwa karyawan yang berusia di atas 35 tahun memiliki tingkat kepuasan kerja tertinggi kedua setelah karyawan fresh graduate. Karyawan senior umumnya sudah memiliki banyak pengalaman kerja serta beberapa kali berpindah lingkungan kerja atau perusahaan.
“Seiring dengan bertambahnya pengalaman, kebanyakan dari mereka juga sudah menduduki posisi yang mapan di perusahaan, atau telah menemukan karier sesuai dengan harapan mereka,” pungkas Kemas.
Editor: Sigit Kurniawan