Kesuksesan serial terbaru Netflix, When Life Gives You Tangerines, mendorong pemerintah Jeju untuk menghadirkan tur wisata bertema drama tersebut. Program ini diharapkan bisa menarik kembali wisatawan ke pulau yang selama ini menjadi ikon pariwisata Korea Selatan.
Sebagaimana diketahui, sejak dirilis pada 7 Maret 2025, When Life Gives You Tangerines langsung meraih perhatian global. Ini berhasil menempati peringkat ke-5 dalam daftar serial TV terpopuler di Netflix, bahkan menjadi tontonan nomor satu di sembilan negara.
Drama ini mengikuti perjalanan hidup Oh Ae Soon (IU) dan Yang Gwan Sik (Park Bo Gum) yang tumbuh besar di Jeju. Sepanjang cerita, penonton disuguhkan pemandangan alam Jeju yang memesona, mulai dari pantai berpasir putih hingga ladang bunga kanola yang bermekaran.
Kesuksesan ini memicu peningkatan minat terhadap pariwisata Jeju. Seorang pejabat industri pariwisata mengungkapkan bahwa sejak drama ini tayang, jumlah pertanyaan terkait perjalanan ke Jeju meningkat pesat.
“Masih perlu dilihat bagaimana hal ini akan memengaruhi jumlah pengunjung ke pulau tersebut, terutama mengingat perlambatan perjalanan selama Januari dan Februari,” kata seorang pejabat industri pariwisata yang enggan disebut namanya, dikutip dari The Korea Times, Rabu (19/3/2025).
Ia meyakini bahwa popularitas drama Korea bisa berdampak positif pada revitalisasi pariwisata di Pulau Jeju. Terlebih, dengan jumlah wisatawan asing yang juga diperkirakan akan meningkat seiring tren yang terus berkembang.
BACA JUGA: Menelusuri Jejak The Leopard di Sisilia yang Memanjakan Mata
Tur Wisata Bertema When Life Gives You Tangerines
Menanggapi tren ini, pemerintah Jeju lantas menyiapkan tur khusus yang membawa wisatawan mengunjungi lokasi-lokasi syuting When Life Gives You Tangerines. Program ini menjadi bagian dari kampanye wisata musim semi yang berlangsung dari 28 Maret hingga 6 April 2025.
Dalam tur ini, pengunjung dapat menjelajahi berbagai lokasi ikonik yang muncul dalam drama. Salah satunya Pantai Gimnyeong Seongsegi, tempat saat Ae Soon kecil menunggu ibunya yang bekerja sebagai penyelam abalon.
Wisatawan juga diajak menjelajahi Seongsan Ilchulbong, kawasan yang mana Ae Soon menjalani ritual 3.000 kali sujud atas perintah ibu mertuanya. Juga, mengajak wisatawan mencicipi jeruk khas Jeju, yang menjadi elemen penting dalam drama, di Kebun Jeruk Jeju.
Tidak berhenti di situ, program ini mencakup pengalaman budaya seperti melihat lumba-lumba Indo-Pasifik di perairan Jeju. Sekaligus, menikmati keindahan bunga sakura serta kanola yang bermekaran pada musim semi.
BACA JUGA: Desa Kecil di Cina Mendadak Jadi Destinasi Wisata Berkat Pendiri AI
Upaya Pulihkan Pariwisata Jeju
Program bertema When Life Gives You Tangerines ini agaknya menjadi upaya pemerintah untuk memulihkan pariwisata Jeju. Pasalnya, jumlah wisatawan domestik ke pulau ini mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Data mencatat terjadi penurunan dari 13,8 juta orang pada 2022 menjadi 11,86 juta pada tahun 2024. Berkurangnya penerbangan serta meningkatnya minat wisata ke luar negeri juga membuat Jeju kehilangan daya tariknya sebagai destinasi utama.
Melalui program bertema drama populer, terlebih dengan maraknya tren set-jetting, pemerintah Jeju berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperkenalkan kembali keindahan alam serta budaya pulau tersebut kepada dunia.
“Kami berharap sumber daya budaya dan alam Jeju bisa dikenal dunia melalui kesuksesan drama ini yang menangkap keindahan empat musim di Jeju,” kata Kim Yang Bo, Direktur Biro Kebudayaan, Olahraga, dan Pendidikan Jeju.
Tertarik untuk berkunjung ke Pulau Jeju dan menelusuri langsung keindahan di drama When Life Gives You Tangerines?
Editor: Ranto Rajagukguk