Puyo Desserts Lanjutkan Kepedulian pada Pendidikan lewat Silky Kids Bundle
Merek F&B asal Indonesia, Puyo Desserts memiliki komitmen untuk menjadi merek yang juga concern terhadap pendidikan di Indonesia. Karenanya, merek yang dikenal lewat produk puding itu rutin menggelar program sosial yang disebut dengan Puyo Peduli.
Eugenie Patricia, Co-Founder Puyo Desserts mengatakan, program ini merupakan program yang digelar secara rutin setiap tahun. “Kali ini, program tersebut dikemas sebagai program kepedulian yang berkontribusi dalam pembangunan sekolah,” kata Eugenie Patricia dalam konferensi pers Puyo Peduli, di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Program kepedulian itu diwujudkan lewat sebuah paket pembelian produk Puyo Desserts yang disebut dengan Silky Kids Bundle.
BACA JUGA: Daftar 7 Dessert Paling Enak dari Indonesia Versi Taste Atlas
Paket khusus ini mencakup pembelian untuk empat buah silky desserts lezat dan sebuah buku cerita anak berjudul ‘Pina Sang Penyanyi’ karya Reda Gaudiamo.
Buku ini merupakan buku cerita yang mengisahkan tentang Pina, seorang gadis kecil dengan suara merdu yang belajar untuk percaya diri. Buku ini pun dikemas dengan jalan cerita yang insipiratif dengan memadukan gambar dan warna-warna yang menarik.
Ia menekankan, kisah Pina diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk terus bermimpi dan meraih cita-cita.
Paket spesial Puyo Desserts itu sendiri dijual dengan harga Rp 83 ribu. Kemudian, Rp 20 ribu diantaranya dialokasikan dalam program Puyo Peduli. Sehingga, lewat program ini, masyarakat bisa menikmati puding dan buku cerita sembari berkontribusi dalam aksi sosial.
BACA JUGA: Jakarta Dessert Week 2024 Resmi Digelar, Libatkan 50 Restoran
“Donasi itu disalurkan untuk pembangunan Sekolah Abdi Kasih Bangsa di Nusa Tenggara Timur atau NTT. Semoga, aksi ini bisa berkontribusi dalam menunjang kualitas pendidikan di NTT,” kata dia.
Bagi Puyo Desserts, pendidikan merupakan aspek yang sangat diperhatikan mengingat hal itu merupakan kunci dari kualitas masyarakat Indoensia. Sebelumnya, merek yang berdiri pada 2013 ini juga sempat menyajikan program sosial dengan menghadirkan perpustakaan.
“Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik. Melalui kampanye Puyo Peduli, kami ingin menyalakan kembali semangat belajar anak-anak dan memberikan mereka harapan untuk meraih cita-cita,” ucapnya.