Quipper Hadirkan Program Beasiswa Universitas

marketeers article

Angka Partisipasi Kasar (APK) menjadi salah satu indikator pencapaian indeks pendidikan tinggi di suatu negara. Indonesia sendiri saat ini masih memiliki angka APK yang rendah yaitu 34%. Jumlah tersebut terbilang rendah, terlebih lagi jika dibandingkan dua negara tetangga, Malaysia yang mengantongi 38% dan Singapura 78%.

Pemerintah berusaha menggenjot peningkatan APK pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan program beasiswa Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan alokasi dana mencapai Rp 6,7 triliun. Mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Quipper merilis program Quipper Scholarship Award 2020.

Program ini merupkan bagian dari layanan Quipper Campus yang menawarkan dua jenis beasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) untuk calon mahasiswa. Pertama, pendanaan kuliah 100% hingga lulus (Full Scholarship Fund). Kedua, pendanaan kuliah 20%-75% hingga lulus (Partial Scholarship Fund).

“Kami ingin memberi kesempatan kepada mereka yang belum berhasil lulus SBMPTN. Namun masih ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi swasta dengan biaya yang lebih terjangkau,” ujar Ivonny selaku Quipper Campus Team Lead.

Pendaftaran sudah dibuka resmi secara online dan para pendaftar akan melalui sejumlah seleksi dengan online test yang dimulai pada 6 sampai 17 April 2020. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah siswa-siswi SMA dengan rentang usia 17-20 tahun dan harus mengerjakan materi Tes Potensi Skolastik (TPS) via online di laman Quipper Campus.

Program ini mendapatkan dukungan dari beberapa perguruan tinggi swasta di Jakarta antara lain Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Trisakti, Universitas Paramadina, PPM School of Management, IPMI International Business School, SAE Institute Jakarta, dan GS Fame Institute of Business serta didukung perusahaan fintech, Koinworks.

Quipper berharap dengan penyelenggaraan program ini, kesempatan pelajar SMA di Indonesia untuk berkuliah semakin meningkat. “Ada sekitar 65,42% siswa yang memilih untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena keterbatasan biaya dan kesempatan. Karena itu, program Quipper Scholarship Award ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi para siswa dan siswi berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi,” tutup Ivonny.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related