Racik Produk Baru, Pertamina Enduro Berkolaborasi dengan Valentino Rossi
Pertamina resmi tampil menjadi title sponsor tim MotoGP yang didirikan oleh Valentino Rossi yakni VR46 Racing Team. Karenanya, mulai tahun 2024, tim yang bermarkas di Tavullia, Italia itu tampil dengan nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Sekilas, aksi ini terlihat hanya sebagai langkah brand activation yang dilakukan oleh Pertamina. Sebenarnya, PT Pertamina Lubricants (PTPL) memiliki goals lain yang lebih besar.
Intania Prionggo, Manager PR & Support PT Pertamina Lubricants mengatakan, salah satu goals besar dari kerja sama ini adalah untuk menghasilkan produk pelumas terbaru dengan kualitas terbaik. Dalam tahap awal, produk pelumas Pertamina Enduro akan diuji di VR46 Riders Academy.
Setelah kualitasnya mendapat aproval dari tim balap yang berdiri pada tahun 2014 itu, akan ada logo VR46 MotoGP Team di seluruh label produk Pertamina Enduro. “Selanjutnya, pada tahun 2025-2026 akan diluncurkan produk khusus yang dikembangkan bersama antara Pertamina Enduro dan VR46 MotoGP Team untuk dipasarkan baik di pasar Indonesia maupun luar negeri,” kata Intania Prionggo kepada Marketeers, Minggu (31/12/2023).
BACA JUGA: Strategi Pertamina Dorong Brand Awareness lewat MotoGP Mandalika 2023
Artinya, lewat partnership ini, salah satu BUMN terbesar di Indonesia itu mampu memperoleh dampak positif yang berkelanjutan.
Dampak positif itu di antaranya adalah membuat awareness merek Pertamina Enduro bisa semakin luas. Mengingat, MotoGP merupakan ajang balap motor berskala global yang sudah puluhan tahun jadi pusat perhatian para pecinta motorsport dari seluruh penjuru dunia.
Bagi pasar dalam negeri, tampilnya Pertamina Enduro VR46 Racing Team di sirkuit dan di layar kaca para pecinta MotoGP Tanah Air juga tentu menjadi warna tersendiri.
Mengingat, selama ini livery para tim balap MotoGP banyak dihiasi oleh merek dari luar negeri. Lewat aksi ini, maka otomatis merek Pertamina Enduro akan menghiasi livery pada sepeda motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Terlebih, merek itu juga tampil sebagai title sponsor sehingga setiap profil yang ditampilkan dalam tim itu juga akan selalu menyisipkan merek Pertamina Enduro. Bagi masyarakat Indonesia, tentu itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Bagi audiens global, otomatis audiens akan semakin aware dengan merek itu dan tak sedikit yang mungkin akan bertanya-tanya soal profil produk dan identitas dari merek Pertamina Enduro.
Dampak positif berikutnya adalah Pertamina Enduro memiliki peluang untuk meracik produk baru dengan proses pengembangan yang akurat dan matang. Meskipun, perusahaan saat ini belum mengungkap soal spesifikasi dan segmen yang akan disasar dari produk terbaru itu.
BACA JUGA: Strategi RSV Helmet dan Pertamina Lakukan Sports Marketing lewat Balap
Tapi, melihat keterlibatan sebuah tim balap MotoGP, maka kemungkinan besar produk itu adalah produk yang dihadirkan untuk segmen sepeda motor sport.
Keterlibatan VR46 Racing Team besutan Valentino Rossi ini tentu memegang peranan krusial bagi kualitas dari produk itu. Mengingat, pelumas kategori sport tentu perlu diuji dengan kondisi yang identik dengan kondisi saat balap untuk menguji performanya dalam kondisi ekstrim.
“Global partnership ini bukan hanya aksi brand activation. Karena global partnership ini merupakan peluang bagi kami untuk terlibat langsung dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor lubricants. Adanya pertukaran knowledge dan expertise antara kami dan tim balap dapat mendukung pengembangan produk lubricants yang lebih canggih dan sesuai dengan standar kinerja tinggi yang diperlukan di dunia balap,” ujarnya.
Saat ini, Pertamina Enduro telah mengakomodasi segmen sport lewat produk Enduro 4T Sport. Pelumas yang dipasarkan dengan harga per liter sekitar Rp 208 ribu itu merupakan oli full sintetik 5W-30 API SL/JASO MA2 yang diperuntukkan bagi seluruh motor sport dari pabrikan Jepang dan untuk produk-produk dari Ducati dan KTM. Dengan hadirnya produk hasil kolaborasi dengan tim MotoGP ini, maka pengguna sepeda motor akan mendapat opsi produk high performance yang semakin luas.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz