PT Frisian Flag Indonesia (FFI) memiliki cara untuk memberdayakan para peternak sapi perah di Indonesia. Bekerjasama dengan KPBS Pangalengan, FFI kembali mengadakan program tahunan BEWARA Liveshow, sebuah program radio dengan format temu langsung antara peternak sapi perah dan ahli peternakan dari koperasi daerah setempat dan FFI. Program ini ingin mengajak para peternak untuk menjadi lebih proaktif dalam memperluas pengetahuan peternakan mereka melalui diskusi bersama para ahli.
Program BEWARA merupakan sebuah variasi komunikasi dua arah bagi peternak dan pembina sebagai bentuk pendukung bagi aktifitas Dairy Development Program dari FFI, sebuah komitmen jangka panjang perusahaan untuk kesejahteraan peternak sapi perah Indonesia.
BEWARA Liveshow 2018 diselenggarakan di KPBS Pangalengan dengan melibatkan lebih dari 300 peternak sapi perah yang berasal dari Pangalengan tiap tahunnya. Mengusung tema “Peternak Indonesia Bersama Lebih Maju”, program ini diharapkan mampu memotivasi para peternak mengembangkan diri. Para peternak juga diikutsertakan dalam kegiatan team building yang bertujuan untuk membangun nilai-nilai kerja sama dan mempererat silaturahmi antarpeternak sapi perah.
“Program BEWARA merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan karakter dan keaktifan para peternak sapi perah binaan Frisian Flag Indonesia. Kami ingin memberikan edukasi dalam bentuk diskusi interaktif antara peternak dan para ahli di bidang peternakan,” ujar Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro pada siaran resminya.
Melalui BEWARA Liveshow, Andrew berharap para peternak binaan mereka dapat menjadi semakin termotivasi dalam mengembangkan pengetahuannya demi pelaksanaan tata kelola dan tata laksana peternakan yang baik dan pertumbuhan bisnis peternakannya.
BEWARA yang berarti “berita” dalam bahasa Sunda, menjadi salah satu sarana komunikasi dua arah yang efektif bagi peternak sapi perah dan para pembinanya. BEWARA terdiri dari beberapa program komunikasi, yaitu buletin, siaran radio, acara temu langsung (liveshow), dan Ngariung (diskusi kelompok).
Ketua KPBS Pangalengan, Aun Gunawan mengemukakan pentingnya pertemuan dua arah antara peternak dan para ahli secara berkala. Baginya, saling berbagi pengalaman dan ilmu peternakan merupakan salah satu cara mudah bagi para peternak sapi perah untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mereka.
“Kegiatan ini juga dibutuhkan untuk melatih mereka menjadi individu yang proaktif dan mampu bekerjasama secara kelompok atau paguyuban,” tutup Aun.
Editor: Sigit Kurniawan