DANA memperkuat komitmen membantu pemulihan ekonomi nasional dengan terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) untuk mengadopsi teknologi digital.
Untuk mempermudah pemahaman dan adopsi teknologi, DANA melakukan pengembangan fitur DANA Bisnis. Dan, tidak hanya mempermudah penggunaan, pengembangan fitu ini juga dilakukan untuk menarik lebih banyak UKM untuk bergabung.
Pembaruan fitur DANA Bisnis memungkinkan pelaku usaha membuat tautan pembayaran secara mudah untuk dibagikan ke multiplatform chat seperti Instagram, WhatsApp, LINE, dan opsi lainnya. Sementara, dari sisi pembeli dapat membayar dengan tautan menggunakan DANA atau virtual account jika bukan pengguna DANA.
“DANA berkomitmen terus mendorong UKM untuk mengadopsi teknologi digital melalui tiga cara yang kami sebut 3D, yaitu selain diakomodasi dan diakselerasi, UKM juga didampingi dan dipromosikan oleh DANA,” ujar CEO DANA Vincent Iswara.
Melalui pembaruan ini, Vincent berharap semakin banyak UKM yang memanfaatkan fitur untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing.
DANA Bisnis merupakan fitur yang diluncurkan pada tahun 2019 dan ditujukan bagi pemilik usaha yang memiliki bisnis online maupun offline. DANA Bisnis dapat membantu pelaku usaha menerima pembayaran lewat berbagai dompet digital yang memiliki QRIS tanpa biaya transaksi.
Hingga saat ini, tercatat sekitar lebih 200 ribu UKM yang memanfaatkan DANA Bisnis, fitur khusus yang disediakan untuk mengelola dan mengembangkan usaha. Jumlah UKM yang terdaftar tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 58% jika dibandingkan saat DANA Bisnis diluncurkan pada tahun 2019.
Berdasarkan wilayah, 55% dari total mitra DANA bisnis berada di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Sementara berdasarkan jenis usaha, 61% pengguna bergerak di bidang restoran, convenience store, dan pakaian.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
