Rahasia Aice Menjadi Merek Es Krim Favorit Gen Z

Aice Gen Z
Aice meraiah penghargaan Marketeers YCA 2025. (FOTO: Marketeers/Nugraha Satia)

Aice memahami bahwa Gen Z adalah generasi yang aktif, kreatif, dan selalu mencari pengalaman baru. Oleh karena itu, merek es krim ini terus berinovasi untuk menghadirkan produk berkualitas yang tidak hanya disukai, tetapi juga memiliki keterkaitan emosional dengan mereka.

Sylvana Zhong, Senior Brand Manager Aice Group, menjelaskan bahwa strategi Aice dalam menjangkau generasi muda berfokus pada tiga pilar utama, yaitu inovasi produk, komunikasi yang engaging, serta aktivasi digital dan offline yang relevan.

Pendekatan ini terbukti efektif dalam mempertahankan loyalitas Gen Z, yang semakin selektif dalam memilih produk dan merek yang mereka konsumsi.

“Inovasi adalah inti dari strategi kami. Kami tidak hanya menawarkan es krim biasa, tetapi juga terus menciptakan varian rasa dan tekstur unik yang memberikan pengalaman baru bagi konsumen,” jelas Sylvana kepada Marketeers.

BACA JUGA: Campaign “Make Up di Bawah Pohon”, Emina Viral di Kalangan Gen Z

Beberapa produk yang sukses menarik perhatian Gen Z antara lain Aice Histeria Peach, es krim cake stik mini pertama di Indonesia yang menggabungkan rasa buah segar dengan tekstur premium, serta Aice Mochi Peach dan Aice Mochi Banana yang menghadirkan perpaduan kulit mochi kenyal dengan isian es krim rasa buah tropis yang menyegarkan.

Tren ini sejalan dengan laporan Nielsen tahun 2023  yang menyebutkan bahwa 73% Gen Z lebih tertarik pada makanan dan minuman dengan inovasi rasa serta tekstur baru. Dengan terus menciptakan produk yang memberikan pengalaman unik, Aice berhasil menyesuaikan diri dengan preferensi konsumennya.

Namun, inovasi produk saja tidak cukup. Untuk tetap relevan di mata Gen Z, komunikasi digital menjadi strategi yang tidak bisa diabaikan.

Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di media sosial. Menyadari hal ini, Aice menerapkan pendekatan social-first marketing dengan memanfaatkan platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Konten berbasis storytelling, tantangan viral, hingga user-generated content menjadi senjata utama untuk menarik perhatian Gen Z.

Tidak hanya itu, Aice juga menggandeng influencer yang memiliki kedekatan dengan gaya hidup Gen Z. “Strategi ini selaras dengan studi Deloitte tahun 2023, yang menunjukkan bahwa 72% Gen Z lebih tertarik membeli produk dari merek yang bekerja sama dengan influencer favorit mereka,” tambah Sylvana.

Selain di ranah digital, Aice juga membangun keterlibatan emosional melalui berbagai aktivitas offline yang dekat dengan keseharian anak muda. Salah satu inisiatifnya adalah Aice Starlympic, program yang menggabungkan olahraga dan kreativitas sebagai wadah bagi generasi muda Indonesia untuk berekspresi.

Komitmen Aice terhadap gaya hidup aktif juga terlihat dari keterlibatannya dalam berbagai ajang olahraga bergengsi, seperti FIFA World Cup Qatar 2022 dan Olimpiade Paris 2024. Kehadiran di panggung internasional ini semakin memperkuat citra merek sebagai merek global yang mendukung semangat anak muda.

BACA JUGA: Upaya Aice Dukung Keberlanjutan lewat CSR di Berbagai Bidang

Studi Deloitte tahun 2023 mencatat bahwa 81% Gen Z lebih loyal kepada merek yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan wadah bagi ekspresi kreatif dan gaya hidup mereka. Dengan berbagai inisiatif yang relevan, Aice berhasil menjadi lebih dari sekadar merek es krim—tetapi juga bagian dari keseharian anak muda.

Aksesibilitas produk juga menjadi faktor penting dalam membangun kebiasaan konsumsi. Aice memastikan produknya mudah ditemukan dengan memperluas jaringan distribusi melalui warung dan minimarket di berbagai daerah.

Pendekatan ini didukung oleh laporan Euromonitor tahun 2024 yang mencatat bahwa 73% Gen Z lebih memilih membeli makanan ringan di warung dan minimarket dibandingkan supermarket besar.

Untuk semakin mempermudah akses, Aice juga bermitra dengan e-commerce dan layanan pesan antar, memungkinkan konsumen mendapatkan produk favorit mereka dengan lebih praktis. Pemanfaatan platform digital juga membuat distribusi lebih efisien, memastikan ketersediaan produk di berbagai titik penjualan tanpa hambatan.

BACA JUGA: Raih YCA 2025, Smartfren Jadi Operator Pilihan Gen Z

Kesuksesan Aice dalam menarik perhatian Gen Z bukanlah kebetulan. Dengan kombinasi inovasi produk, strategi komunikasi digital yang engaging, aktivasi offline yang relevan, serta distribusi yang luas, Aice berhasil membangun hubungan erat dengan Gen Z.

“Kami percaya bahwa kampanye terbaik untuk Gen Z adalah yang menggabungkan inovasi digital, keterlibatan komunitas, serta pengalaman offline yang memberikan kesan mendalam bagi audiens,” tutur Sylvana.

Dengan strategi yang terus berkembang dan inovasi yang tidak pernah berhenti, Aice berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek es krim favorit di kalangan Gen Z.

Pengakuan terhadap keberhasilan ini pun semakin kuat setelah Aice meraih Marketeers Youth Choice Award 2025 untuk kategori Ice Cream, sebuah pencapaian yang mencerminkan tingginya kepercayaan Gen Z terhadap merek ini.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS