Sejak berdiri pada tahun 1989, EIGER telah menjadi pilar utama dalam dunia perlengkapan petualangan di Indonesia. Merek ini bukan hanya sekadar ikon, tetapi juga sebuah warisan perjalanan panjang yang membangun reputasi sebagai merek yang kuat dan andal.
Dengan fokus utama pada produk gunung dan kegiatan luar ruangan, EIGER telah memahami esensi petualangan sejati dan menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi harapan, tetapi juga menggambarkan semangat zaman.
Meskipun telah berjalan selama 35 tahun di Indonesia, EIGER tetap setia pada desain dasar produknya. Mayoritas konsumen merek ini berusia di atas 30 tahun, dan mereka cenderung mementingkan barang yang awet, tahan lama, dan berkualitas.
Oleh sebab itu, desain tas gunung dan produk luar ruangan lainnya dari merek ini tidak mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa dekade.
BACA JUGA: Streaming Jualan di Shopee Live, Brand Lokal Eiger Pecah Rekor Omzet 16 Kali Lipat!
“Kami telah menetapkan diri sebagai merek yang memproduksi produk timeless. Barang-barang EIGER dirancang untuk awet, kuat, dan tetap fungsional selama bertahun-tahun. Penggunaan bahan berkualitas tinggi dan standar produksi yang ketat menjadi dasar dari reputasi kami sebagai merek yang dapat diandalkan,“ kata Shulhan Syamsur Rijal, Public Relations EIGER.
Namun demikian, merek ini memahami untuk tetap relevan dengan pasar, yang saat ini makin didominasi oleh generasi muda yang senang berpetualang, harus ada inovasi yang dilakukan pada produknya. Oleh karena itu, merek tersebut pun melakukan strategi retro branding.
BACA JUGA: Retro Branding: Mengapa Nostalgia Menjadi Senjata Ampuh bagi FMCG
Setiap ada perilisan produk terbaru yang dilakukan merek ini secara konsisten, mereka terus menambahkan fitur-fitur baru, desain yang lebih modern, warna-warna baru, dan memperbarui produk mereka sesuai dengan permintaan konsumen. Meskipun demikian, merek ini masih menjaga elemen retro pada produk tersebut.
“Produk EIGER memiliki pakem dari dulu yang tetap diikuti hingga saat ini, terutama dalam kategori mountaineering. Namun demikian, agar tetap relevan, sembari menjaga elemen retro, produk-produk kami terus diperbaiki dan diperbarui untuk memenuhi tren terkini, standar teknologi dan keamanan terbaru,“ kata Rijal.
Ke depannya, EIGER terus bekerja pada pengembangan produk-produk baru yang mempertahankan inti desain mereka. Melalui kolaborasi dengan komunitas merek ini, dan mendengarkan feedback konsumen, merek ini berupaya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar.
Dapat disimpulkan bahwa dengan strategi retro branding yang cerdas, EIGER berhasil menggabungkan desain klasik dengan inovasi yang relevan, menciptakan produk yang tidak hanya timeless tetapi juga sesuai dengan perkembangan pasar yang terus berubah.
Editor: Ranto Rajagukguk