Rahasia Xpander AP4 Milik Rifat Sungkar Dominasi Berbagai Kejuaraan
Siapa yang tak kenal Mitsubishi Xpander. Mobil keluarga yang pertama kali rilis empat tahun silam ini menjadi idola baru di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Cerita berbeda ketika mobil LMPV ini di tangan seorang pebalap reli Rifat Sungkar. Disulap dengan spesifikasi mengerikan yang, mobil ini digunakan untuk keperluan balap dan diberi nama Mitsubishi Xpander AP4.
Xpander AP4 merupakan mobil garapan Rifat Sungkar dan bengkel Ralliart Selandia Baru yang memiliki basis Xpander Cross. Berbagai rombakan pun dilakukan di mobil ini termasuk perubahan pada body mobil.
Jika diperhatikan, perubahan pada body mobil terbilang cukup banyak namun tidak menghilangkan identitas asli Xpander. Salah satu perubahan yang paling kentara di Xpander AP4 ini adalah body mobil yang lebih lebar dari keadaan standarnya. Rifat menjelaskan, hal ini bertujuan agar Xpander AP4 sesuai dengan regulasi balap AP4.
Di bagian depan, bodykit dibuat lebih lebar sekitar 12 cm untuk mengejar regulasi AP4 yang mengharuskan mobil memiliki lebar 1.820 MM. Selain dibuat lebih lebar, bumper depan yang besar juga diklaim mampu meningkatkan aerodinamika mobil agar lebih lincah saat bermanuver di tikungan.
Beralih ke bagian samping, masih terlihat ornament over fender khas Xpander Cross yang menempel di mobil reli tersebut.
Sementara itu, tak ada perubahan yang cukup signifikan untuk bagian samping dan buritan Xpander AP4. Namun di bagian buritan, perubahan paling mencolok ada pada spoiler besar yang digunakan.
Xpander AP4 memiliki dua jenis spoiler atau wing yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan trek nantinya.
“Xpander AP4 punya dua wing. Bagian yang lebih besar digunakan untuk high speed karena bisa menangkap angin lebih banyak yang mengakibatkan downforce akan lebih besar. Dan satu lagi yang lebih kecil digunakan untuk trek yang banyak tikungan,” jelasnya di kanal YouTube Rifat Sungkar.
Masuk ke dalam kabin, suasana berbeda jelas terlihat di mobil balap satu ini. Xpander yang seharusnya bisa mengangkut tujuh orang tidak lagi berlaku di Xpander AP4 milik Rifat. Pasalnya mobil balap berspesifikasi internasional ini hanya dapat mengangkut dua penumpang yaitu driver dan navigator.
Selain itu, jok balap yang melindungi hingga sisi kepala serta roll bar yang berfungsi untuk meningkatkan kekakuan mobil juga telah hadir sebagai standar.
Tak hanya itu, ada beberapa hal berbeda lainnya yang dengan mudah dijumpai di Xpander AP4 ini. Sebut saja seperti lingkar kemudi yang memiliki fitur quick release. Dengan fitur ini, driver akan lebih mudah untuk keluar dan masuk mobil tanpa ada halangan yang mengganggu.
Selain itu, bagian pedal gas, rem, dan kopling juga dibuat berbeda yang kini menganut model ‘drum’. Perbedaan kasat mata lainnya adalah posisi mengemudi yang lebih mundur hingga pilar B. Hal ini bertujuan agar Xpander AP4 memiliki weight distribution yang seimbang. Tentu hal ini berefek ke spion yang letaknya juga semakin mundur.
Secara keseluruhan, mobil balap dengan spesifikasi AP4 ini dibuat seringan mungkin. Hal ini terbukti dari penggunaan material pengganti kaca yang disebut sebagai plexiglass.
Rifat mengklaim penggantian kaca menggunakan plexiglass ini dapat memangkas bobot hingga 8 kilogram. Pun begitu dengan penggunaan karbon yang meliputi door trim, bagasi, wing, hingga air scoope. Rifat menjelaskan, mobil yang ringan akan membuat handling semakin bagus.
“Di dunia motorsport, menghemat berat adalah segalanya. Semakin ringan mobilnya maka semakin bagus handling-nya,” lanjut Rifat.
Di samping itu, rombakan total juga terjadi di sektor mesin. Xpander AP4 memiliki mesin 1.600cc turbocharged. Perlu diingat mesin ini bukan lah mesin 1.600 cc biasa, pasalnya mesin ini dapat memproduksi tenaga hingga 340 hp.
Mesin ini memiliki empat pengaturan. Pada pengaturan pertama mesin akan membatasi tenaga hanya 300 hp, dan pengaturan keempat dengan 340 hp. Fitur lainnya seperti launch control juga hadir sebagai standar.
Berkat racikan ini, Xpander AP4 sukses merajai beberapa kejuaraan reli nasional. Salah satunya yang baru-baru ini dijuarai adalah kejuaraan Fortuna Nusantara Tropical Rally 2021.
Pada kejuaraan yang berlangsung di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten pada 10-11 April ini, Xpander AP4 mendominasi pada hari pertama. Penampilan Mitsubishi Xpander AP4 tetap konsisten hingga akhir lomba dengan catatan waktu total 10 menit 8,2 detik, atau lebih unggul 11 detik atas pesaing mereka yang berada di posisi kedua.
“Alhamdulillah kami dapat menutup lomba dengan juara dengan mengandalkan Xpander AP4 yang berbasis dari model Mitsubishi Xpander. Event kali ini terbilang istimewa, lokasi balap yang bagus, di pinggir pantai dan menghadirkan suasana berbeda dari balapan-balapan sebelumnya,” ujar Rifat.
Secara keseluruhan, Rifat sangat puas dengan performa Mitsubishi Xpander. “Xpander itu sebuah kendaraan keluarga yang punya performa tidak sekadar untuk dinikmati oleh keluarga, tapi bisa membawa prestasi dengan handling yang luar biasa baik,” pungkas Rifat.
